Usai Disidak Ganjar, Begini Situasi Pasar Mangkang Saat Ini
SEMARANG, KOMPAS.TV - Sudah dua hari Pasar Wonodri, Jalan Wonodri Baru Raya, Kecamatan Semarang Selatan, ditutup sejak 12 Juni 2020.
Aktivitas jual beli dihentikan setelah 5 pedagang positif terinfeksi Covid-19.
Selama penutupan, pasar dijaga ketata petugas.
Sekitar 900 pedagang terpaksa berhenti berjualan.
Tidak hanya pedagang di dalam pasar, semua ruko di sekitar pasar juga diminta tutup 3 hari.
Menurut rencana, Pasar Wonodri akan dibuka kembali Minggu (14/06/2020) sore, dengan menerapkan protokol kesehatan.
Selain Pasar Wonodri, ada pasar lain di Semarang yang juga sempat ditutup karena corona, yakni Pasar Mangkang.
Penutupan Pasar Mangkang selama 3 hari dilakukan setelah 8 pedagang positif usai dilakukan tes swab.
Sebelumnya Gubernur Jawa tengah (Jateng) Ganjar Pranowo kecewa dengan petugas, penjual, dan pembeli yang tidak mengindahkan protokol kesehatan di Pasar Mangkang Semarang, Jumat (12/06/2020).
Meski demikian, sayangnya dari pantauan Jurnalis Kompas TV hari ini (13/06/2020) penerapan protokol masih belum nampak diterapkan para pedagang dan pengunjung.
Aktivitas jual beli dihentikan setelah 5 pedagang positif terinfeksi Covid-19.
Selama penutupan, pasar dijaga ketata petugas.
Sekitar 900 pedagang terpaksa berhenti berjualan.
Tidak hanya pedagang di dalam pasar, semua ruko di sekitar pasar juga diminta tutup 3 hari.
Menurut rencana, Pasar Wonodri akan dibuka kembali Minggu (14/06/2020) sore, dengan menerapkan protokol kesehatan.
Selain Pasar Wonodri, ada pasar lain di Semarang yang juga sempat ditutup karena corona, yakni Pasar Mangkang.
Penutupan Pasar Mangkang selama 3 hari dilakukan setelah 8 pedagang positif usai dilakukan tes swab.
Sebelumnya Gubernur Jawa tengah (Jateng) Ganjar Pranowo kecewa dengan petugas, penjual, dan pembeli yang tidak mengindahkan protokol kesehatan di Pasar Mangkang Semarang, Jumat (12/06/2020).
Meski demikian, sayangnya dari pantauan Jurnalis Kompas TV hari ini (13/06/2020) penerapan protokol masih belum nampak diterapkan para pedagang dan pengunjung.