Program Sampah Ditukar dengan Beras
- 4 tahun yang lalu
Di masa pandemi saat ini di mana perekonomian indonesia sedang sulit akibat gelombang PHK dan bahaya kelaparan mengancam, membuat warga Desa Sayan, Ubud, Gianyar, Bali, berkreasi mengadakan program tukar sampah dengan beras.
Program ini cukup membantu warga di masa sulit. caranya setiap satu kilogram sampah yang dibawa warga Desa Sayan, ditukar pengelola bank sampah dengan satu kilogram beras.
Ini adalah program bank sampah guna menampung sampah non organik di wilayah Desa Sayan.
Tidak hanya sekedar mengumpulkan sampah, namun warga juga bisa menukarkan sampahnya dengan beras yang disediakan pihak desa setempat.
Seperti hari ini di Banjar Mas, Desa Sayan, warga yang sudah mengumpulkan sampahnya beramai-ramai datang dan menukarnya dengan beras.
Program yang dinamakan Datang Bawa Sampah Pulang Bawa Beras ini, memiliki arti, satu kilogram sampah yang sudah dipilah, bisa ditukarkan dengan satu kilogram beras berkualitas kelas satu yang layak di konsumsi.
Selain mengatasi upaya penanganan sampah, program ini juga menarik bagi warga, agar lingkungannya terjaga bersih.
Sriani warga Desa Sayan, menyambut positif program ini yang cukup membantunya ditengah masa sulit.
Sementara itu I Made Andika, pemimpin Desa Sayan, juga menyatakan program penanganan sampah di wilayahnya membangun lingkungan lebih bersih sekaligus menjaga keseimbangan rumah.
Kemudian dari sampah yang terkumpul, selanjutnya akan diolah kembali untuk di daur ulang, bekerjasama dengan beberapa pihak pengelola sampah di Pulau Jawa.
Program ini cukup membantu warga di masa sulit. caranya setiap satu kilogram sampah yang dibawa warga Desa Sayan, ditukar pengelola bank sampah dengan satu kilogram beras.
Ini adalah program bank sampah guna menampung sampah non organik di wilayah Desa Sayan.
Tidak hanya sekedar mengumpulkan sampah, namun warga juga bisa menukarkan sampahnya dengan beras yang disediakan pihak desa setempat.
Seperti hari ini di Banjar Mas, Desa Sayan, warga yang sudah mengumpulkan sampahnya beramai-ramai datang dan menukarnya dengan beras.
Program yang dinamakan Datang Bawa Sampah Pulang Bawa Beras ini, memiliki arti, satu kilogram sampah yang sudah dipilah, bisa ditukarkan dengan satu kilogram beras berkualitas kelas satu yang layak di konsumsi.
Selain mengatasi upaya penanganan sampah, program ini juga menarik bagi warga, agar lingkungannya terjaga bersih.
Sriani warga Desa Sayan, menyambut positif program ini yang cukup membantunya ditengah masa sulit.
Sementara itu I Made Andika, pemimpin Desa Sayan, juga menyatakan program penanganan sampah di wilayahnya membangun lingkungan lebih bersih sekaligus menjaga keseimbangan rumah.
Kemudian dari sampah yang terkumpul, selanjutnya akan diolah kembali untuk di daur ulang, bekerjasama dengan beberapa pihak pengelola sampah di Pulau Jawa.