Wajib Tahu! Gejala dan Cara Penularan Virus Ebola
- 4 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - WHO melaporkan virus Ebola kembali merebak di Kongo, salah satu negara di benua Afrika.
Ada 12 orang yang dilaporkan terinfeksi virus Ebola pada Senin, 8 Juni 2020 lalu. Enam dari 12 orang tersebut meninggal dunia.
Penyakit ini memang langka, artinya secara kuantitas tidak begitu tinggi, tetapi memiliki risiko kematian yang begitu tinggi.
Kita pun wajib waspada dengan ketahui gejala dan penularannya.
Gejala virus Ebola sebagai berikut:
Demam Pusing Sakit Otot Sakit Kepala Radang Muntah Diare Ruam Pendarahan Gangguan fungsi ginjal dan hatiSementara itu cara penularannya adalah:
1. Melalui kontak langsung dengan cairan tubuh penderita seperti darah, air liur, keringat, air mata, lendir, muntahan, kotoran, ASI, air seni, dan air mani.
2. Menyentuh permukaan benda yang telah terkontaminasi cairan yang mengandung virus ebola.
3. Melalui Hubungan seksual dengan penderita.
Ada 12 orang yang dilaporkan terinfeksi virus Ebola pada Senin, 8 Juni 2020 lalu. Enam dari 12 orang tersebut meninggal dunia.
Penyakit ini memang langka, artinya secara kuantitas tidak begitu tinggi, tetapi memiliki risiko kematian yang begitu tinggi.
Kita pun wajib waspada dengan ketahui gejala dan penularannya.
Gejala virus Ebola sebagai berikut:
Demam Pusing Sakit Otot Sakit Kepala Radang Muntah Diare Ruam Pendarahan Gangguan fungsi ginjal dan hatiSementara itu cara penularannya adalah:
1. Melalui kontak langsung dengan cairan tubuh penderita seperti darah, air liur, keringat, air mata, lendir, muntahan, kotoran, ASI, air seni, dan air mani.
2. Menyentuh permukaan benda yang telah terkontaminasi cairan yang mengandung virus ebola.
3. Melalui Hubungan seksual dengan penderita.