Tak Terima Diingatkan Antre, Petugas SPBU Ditampar Konsumen
- 4 tahun yang lalu
BANDUNG, KOMPASTV - Seorang pengendara motor menampar petugas SPBU di kawasan padalarang, Kabupaten Bandung Barat kamis (4/6/2020) Aksi pelaku pun terekam kamera cctv dan viral di media sosial.
Nampak dalam rekaman cctv ini pengendara motor melakukan kibasan kepada kerudung korban.
Unit reskrim polsek padalarang langsung olah tempat kejadian perkara.
Kejadian ini terjadi lantaran terduga pelaku tidak terima ditegur oleh korban lantaran pelaku tidak mau mengantre saat akan melakukan pengisian bensin.
Kanit Reskrim Polsek Padalarang Ipda Ecep Karniman membenarkan adanya kejadian tersebut. Dikatakan, perisitiwa itu bermula saat seorang pria mendahului antrean. Petugas SPBU itu kemudian menegur pria itu agar ikut di barisan antrean
"Konsumen ini mau isi bensin, sementara yang lain antre. Si petugas pom bensin menegur, dia pun mundur ke belakang," kata Ecep saat dihubungi wartawan, Kamis (4/6/2020).
Pihak kepolisian dari polsek Padalarang yang menerima laporan dari korban pun mengambil langkah cepat dengan memanggil pengendara motor tersebut dari hasil olah TKP, saksi-saksi dan rekaman cctv.
Nampak dalam rekaman cctv ini pengendara motor melakukan kibasan kepada kerudung korban.
Unit reskrim polsek padalarang langsung olah tempat kejadian perkara.
Kejadian ini terjadi lantaran terduga pelaku tidak terima ditegur oleh korban lantaran pelaku tidak mau mengantre saat akan melakukan pengisian bensin.
Kanit Reskrim Polsek Padalarang Ipda Ecep Karniman membenarkan adanya kejadian tersebut. Dikatakan, perisitiwa itu bermula saat seorang pria mendahului antrean. Petugas SPBU itu kemudian menegur pria itu agar ikut di barisan antrean
"Konsumen ini mau isi bensin, sementara yang lain antre. Si petugas pom bensin menegur, dia pun mundur ke belakang," kata Ecep saat dihubungi wartawan, Kamis (4/6/2020).
Pihak kepolisian dari polsek Padalarang yang menerima laporan dari korban pun mengambil langkah cepat dengan memanggil pengendara motor tersebut dari hasil olah TKP, saksi-saksi dan rekaman cctv.