12 Kabupaten Kota Di Sulawesi Selatan Dinyatakan Bebas Covid-19

  • 4 tahun yang lalu
MAKASSAR, KOMPAS.TV - 12 kabupatenkota yang dinyatakan bebas korona masing masing bantaeng barru bulukumba enrekang jeneponto selayar pangkep tana toraja toraja utara wajo palopo pinrang .

Wabah virus corona Covid-19 masih merebak di Indonesia, tetapi sejumlah wilayah diklaim telah bebas dari virus yang bernama ilmiah SARS-CoV-2 tersebut.

Di wilayah Provinsi Sulawesi Selatan, 12 kabupaten/kota telah menunjukkan keberhasilannya dalam penanggulangan Covid-19.

Penularan wabah menatikan itu berhasil ditangani dengan baik sehinggga kini diklaim aman dari virus corona setelah angka reproduksi efektif (Rt) di bawah satu Covid-19.

Kepala Dinas Sulsel Ichsan Mustari menyebut 12 daerah yang aman tersebut ialah Bantaeng, Palopo, Pinrang, Barru, Toraja Utara, Tana Toraja, Bulukumba, Selayar, Enrekang, Wajo, Jeneponto, serta Pangkep.

"Sebanyak 12 wilayah yang dinyatakan aman dan dikelompokkan dalam Rt dibawah satu dengan jumlah pasien positif nol," ujar Ichshan Mustari, Minggu (31/05/2020).

Ichsan mengatakan dari 12 daerah tersebut, kasus positif Covid-19 terus menurun. Selain itu, kata Ichsan, angka sembuhan di 12 daerah tersebut juga semakin tinggi.


"Kasus Covid-19 semakin menurun bahkan angka reproduksi (RT) virus pun bahkan menurun di posisi di bawah satu yang sebelumnya capai angka 3,8," ujar Ichsan.

Ichsan mengatakan bahwa penurunan angka reproduksi tersebut sesuai dengan harapan Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah yang menyebut Sulsel bebas corona di akhir Mei.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulsel ini mengatakan bahwa pernyataan tersebut berlandaskan indikator pada pertengahan Mei 2020, kurva orang yang terpapar Covid-19 di Sulsel melandai.

"Jumlah pasien yang sembuh juga mencapai 39 persen lebih. Ini rasio tertinggi secara nasional," ucap Ichsan.


Saat ini, kata Ichsan penanganan kasus positif Covid-19 di Sulawesi Selatan dilakukan terpusat di Makassar. Dia menyebut bahwa jumlah persediaan kamar rumah sakit jauh melebih cukup.

Demikian juga dengan dokter dan fasilitas untuk karantina terpusat.

"Pandemi covid 19 memang berangsur melandai. Kejadian luar biasa atau pandeminya yang diharap selesai pada akhir Mei 2020. Virus covid-19 tidak akan hilang, tetapi menjadi sakit biasa. Bukan lagi kajadian luar biasa atau pandemi," tutup pria yang juga menjabat sebagai Ketua IDI Sulsel.

#12KABUPATENBEBASCOVID
#COVID19
#SULSEL