Kapal Tanker Terbakar, 2 Meninggal Dunia dan 22 Korban Lainnya Luka-Luka
- 4 tahun yang lalu
KOMPAS.TV - Korban terbakarnya kapal tanker di Belawan, Medan, Sumatera Utara, masih menjalani perawatan di 2 rumah sakit.
Kondisi para korban stabil dan beberapa di antaranya telah menjalani operasi.
Kebakaran di galangan kapal pada Senin (11/5/2020) mengakibatkan 2 orang meninggal dunia dan 22 orang lainnya luka-luka.
Tujuh korban luka masih dirawat di Rumah Sakit Prima Husada Cipta Medan dan Rumah Sakit Dokter Komang Makes.
Sementara 15 korban lain, diizinkan pulang dengan status rawat jalan.
Sebelumnya, sebuah kapal tanker yang sedang bersandar di Pelabuhan Belawan Medan, Sumatera Utara, terbakar tadi pagi.
Hingga Senin sore (11/5/2020), proses pemadaman kapal masih dilakukan tim pemadam kebakaran.
Sepuluh unit mobil pemadam kebakaran dan kapal damkar diturunkan untuk memadamkan api yang berasal dari kapal milik pt waruna yang sedang bersandar di pelabuhan belawan.
Proses pemadaman api memakan waktu cukup lama, karena besarnya api dan asap tebal yang menyelimuti lokasi kebakaran.
Api diduga berasal dari bagian ekor kapal, yang kemudian menjalar dengan cepat ke bagian badan kapal.
22 orang korban luka dalam insiden kebakaran kapal tanker ini berhasil dievakuasi dan sudah mendapat perawatan di rumah sakit.
Kondisi para korban stabil dan beberapa di antaranya telah menjalani operasi.
Kebakaran di galangan kapal pada Senin (11/5/2020) mengakibatkan 2 orang meninggal dunia dan 22 orang lainnya luka-luka.
Tujuh korban luka masih dirawat di Rumah Sakit Prima Husada Cipta Medan dan Rumah Sakit Dokter Komang Makes.
Sementara 15 korban lain, diizinkan pulang dengan status rawat jalan.
Sebelumnya, sebuah kapal tanker yang sedang bersandar di Pelabuhan Belawan Medan, Sumatera Utara, terbakar tadi pagi.
Hingga Senin sore (11/5/2020), proses pemadaman kapal masih dilakukan tim pemadam kebakaran.
Sepuluh unit mobil pemadam kebakaran dan kapal damkar diturunkan untuk memadamkan api yang berasal dari kapal milik pt waruna yang sedang bersandar di pelabuhan belawan.
Proses pemadaman api memakan waktu cukup lama, karena besarnya api dan asap tebal yang menyelimuti lokasi kebakaran.
Api diduga berasal dari bagian ekor kapal, yang kemudian menjalar dengan cepat ke bagian badan kapal.
22 orang korban luka dalam insiden kebakaran kapal tanker ini berhasil dievakuasi dan sudah mendapat perawatan di rumah sakit.