Persiapan Jelang New Normal, Siswa Masuk Sekolah Seminggu Sekali?
- 4 tahun yang lalu
KOMPAS.TV - Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri tengah menyiapkan protokol baru saat tahun ajaran baru dimulai pada Juli mendatang.
Nantinya para siswa hanya akan datang ke sekolah satu kali dalam seminggu.
Seluruh Sekolah Menengah Pertama Negeri di Kabupaten Kediri, kini tengah mempersiapkan sejumlah program pembelajaran selama tatanan normal baru atau new normal mendatang.
Seperti di SMP Negeri 1 Ngasem yang sudah mulai membuat penjadwalan guru pengajar.
Semua perencanaan merupakan program yang dipersiapkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri bagi seluruh SMP Negeri, jika nantinya tatanan normal baru mulai diberlakukan oleh Pemerintah Pusat.
Pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri, mencanangkan agar para siswa SMP dapat datang ke sekolah setiap satu kali dalam seminggu.
Selain itu, saat jadwal masuk sekolah, jumlah siswa di dalam kelas hanya 10 orang.
Sedangkan yang lainnya melanjutkan belajar dari rumah dan konsep ini akan terus dilakukan bergantian setiap minggu.
Program sekolah 1 kali dalam minggu ini, dinilai dapat mengobati rasa rindu para siswa yang telah libur sejak pendemi corona.
Selain itu, dengan program ini, diharapkan mampu mengembalikan rasa kepedulian siswa kepada sesama serta terhadap para guru.
Nantinya para siswa hanya akan datang ke sekolah satu kali dalam seminggu.
Seluruh Sekolah Menengah Pertama Negeri di Kabupaten Kediri, kini tengah mempersiapkan sejumlah program pembelajaran selama tatanan normal baru atau new normal mendatang.
Seperti di SMP Negeri 1 Ngasem yang sudah mulai membuat penjadwalan guru pengajar.
Semua perencanaan merupakan program yang dipersiapkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri bagi seluruh SMP Negeri, jika nantinya tatanan normal baru mulai diberlakukan oleh Pemerintah Pusat.
Pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri, mencanangkan agar para siswa SMP dapat datang ke sekolah setiap satu kali dalam seminggu.
Selain itu, saat jadwal masuk sekolah, jumlah siswa di dalam kelas hanya 10 orang.
Sedangkan yang lainnya melanjutkan belajar dari rumah dan konsep ini akan terus dilakukan bergantian setiap minggu.
Program sekolah 1 kali dalam minggu ini, dinilai dapat mengobati rasa rindu para siswa yang telah libur sejak pendemi corona.
Selain itu, dengan program ini, diharapkan mampu mengembalikan rasa kepedulian siswa kepada sesama serta terhadap para guru.