Cegah Surat Keterangan Sehat Palsu, RSUD Sanjiwani Gianyar Bubuhkan Cap Basah
- 4 tahun yang lalu
KOMPAS.TV - Rumah Sakit Umum Daerah Sanjiwani Gianyar, menerapkan cap basah untuk setiap pembuatan surat sehat.
Hal itu dilakukan guna mencegah adanya pemalsuan surat keterangan sehat.
Dengan beredarnya surat sehat palsu belakangan ini, pihak RSUD Kabupaten Gianyar menerapkan cap basah untuk setiap pembuatan surat keterangan sehat bagi warga yang membutuhkan.
Warga yang hendak mendapatkan surat sehat harus melengkapi identitas diri, hingga riwayat perjalanan.
Di samping itu, warga harus melakukan rapid test hingga uji swab.
Menurut Direktur RSUD Sanjiwani Gianyar, Ida Komang Upeksa mengatakan untuk mengantisipasi beredarnya surat keterangan sehat yang palsu, pihak Sanjiwani memberi cap stempel basah.
Stempel dan tanda tangan basah berwarna biru, kita tidak mungkin memberi fotokopi pada pasien, kata Ida Komang.
Tidak hanya itu, pihak rumah sakit juga mendokumentasikan pasien yang mendapatkan surat keterangan sehat.
Pihak rumah sakit mencatat pasien yang mendapat surat keterangan sehat.
Di luar catatan tersebut, pihak rumah sakit bisa memastikan surat keterangannya palsu.
Hal itu dilakukan guna mencegah adanya pemalsuan surat keterangan sehat.
Dengan beredarnya surat sehat palsu belakangan ini, pihak RSUD Kabupaten Gianyar menerapkan cap basah untuk setiap pembuatan surat keterangan sehat bagi warga yang membutuhkan.
Warga yang hendak mendapatkan surat sehat harus melengkapi identitas diri, hingga riwayat perjalanan.
Di samping itu, warga harus melakukan rapid test hingga uji swab.
Menurut Direktur RSUD Sanjiwani Gianyar, Ida Komang Upeksa mengatakan untuk mengantisipasi beredarnya surat keterangan sehat yang palsu, pihak Sanjiwani memberi cap stempel basah.
Stempel dan tanda tangan basah berwarna biru, kita tidak mungkin memberi fotokopi pada pasien, kata Ida Komang.
Tidak hanya itu, pihak rumah sakit juga mendokumentasikan pasien yang mendapatkan surat keterangan sehat.
Pihak rumah sakit mencatat pasien yang mendapat surat keterangan sehat.
Di luar catatan tersebut, pihak rumah sakit bisa memastikan surat keterangannya palsu.