ATM Beras Pada Masa Pandemi Corona
- 4 tahun yang lalu
TANGERANG, KOMPAS.TV - Anjungan tunai mandiri atau ATM berisi beras, dihadirkan di wilayah Jabodetabek, untuk membantu warga yang pendapatannya terdampak pandemi Corona.
Diharapkan, ATM beras bisa membantu ketersediaan pangan, setidaknya untuk dua bulan mendatang.
Inilah anjungan tunai mandiri atau ATM , perangkat yang identik dengan transaksi uang secara swadaya.
Namun ATM yang ada di markas Kodim 0506 tangerang ini, isinya adalah beras.
Tidak semua warga yang bisa mengakses dan mengambil beras dari ATM ini.
Hanya warga yang pendapatannya terdampak pandemi korona dan belum mendapatkan bantuan sosial, yang berhak mengakses ini, setelah mendaftarkan diri ke babinsa atau koramil terdekat.
Kapasitas ATM beras mencapai satu setengah ton, yang ditujukan untuk seribu warga, yang antusias menyambut program ini.
ATM beras ada di seluruh markas Kodim se-Jabodetabek.
Warga yang rumahnya dekat makodim bisa langsung mengambil ke ATM beras, sedangkan yang jauh akan dibagikan oleh anggota babinsa atau koramil.
Dalam sehari, sebanyak seribu kepala keluarga yang ditargetkan menerima bantuan beras satu setengah kilogram. Program bantuan beras ini direncanakan berlangsung selama dua bulan sejak 23 April lalu.
Syarat mendapatkan bantuan beras ini adalah warga yang termasuk dalam keluarga prasejahtera dan belum mendapatkan bantuan dari pihak manapun.
Diharapkan bantuan ini bisa meringankan beban warga yang terdampak pandemi Covid-19.
Diharapkan, ATM beras bisa membantu ketersediaan pangan, setidaknya untuk dua bulan mendatang.
Inilah anjungan tunai mandiri atau ATM , perangkat yang identik dengan transaksi uang secara swadaya.
Namun ATM yang ada di markas Kodim 0506 tangerang ini, isinya adalah beras.
Tidak semua warga yang bisa mengakses dan mengambil beras dari ATM ini.
Hanya warga yang pendapatannya terdampak pandemi korona dan belum mendapatkan bantuan sosial, yang berhak mengakses ini, setelah mendaftarkan diri ke babinsa atau koramil terdekat.
Kapasitas ATM beras mencapai satu setengah ton, yang ditujukan untuk seribu warga, yang antusias menyambut program ini.
ATM beras ada di seluruh markas Kodim se-Jabodetabek.
Warga yang rumahnya dekat makodim bisa langsung mengambil ke ATM beras, sedangkan yang jauh akan dibagikan oleh anggota babinsa atau koramil.
Dalam sehari, sebanyak seribu kepala keluarga yang ditargetkan menerima bantuan beras satu setengah kilogram. Program bantuan beras ini direncanakan berlangsung selama dua bulan sejak 23 April lalu.
Syarat mendapatkan bantuan beras ini adalah warga yang termasuk dalam keluarga prasejahtera dan belum mendapatkan bantuan dari pihak manapun.
Diharapkan bantuan ini bisa meringankan beban warga yang terdampak pandemi Covid-19.