Cara Unik Berbagi Bahan Makanan Dengan Digantungkan
- 4 tahun yang lalu
SLEMAN, KOMPAS.TV - Berawal dari rasa sedih melihat tetangganya yang terdampak pandemi corona, seorang warga Sleman, Yogyakarta, berinisiatif berbagi bahan makanan.
Dan kini, aksi berbagi ini diikuti sejumlah warga lain yang peduli terhadap tetangga mereka.
Namanya Ardiati, seorang perempuan yang mengawali aksi berbagi bahan makanan di lingkungan Dusun Rajek Lor, Desa Tirtoadi, Kecamatan Mlati.
Sejak 7 April, Ardiati berbelanja sejumlah bahan makanan senilai 200 ribu rupiah yang kemudian dibungkusnya dan dibagikan ke warga yang membutuhkan.
Agar warga yang membutuhkan tidak malu dan berharap ada warga lain yang ikut berbagi, bahan makanan digantung di depan rumah Ardiati, dilengkapi tulisan gratis bagi yang membutuhkan.
Aksi berbagi ini pun disambut antusias warga lain termasuk warga yang membutuhkan, serta warga yang ingin ikut berbagi.
Setelah pandemi corona berakhir, Ardiati dan warga Dusun Rajek Lor berharap mereka bisa tetap berbagi dengan sesama.
Lebih jauh mereka ingin warga setempat bisa mengelola pangan secara mandiri dan menjaga ketahanan saat bencana melanda.
Dan kini, aksi berbagi ini diikuti sejumlah warga lain yang peduli terhadap tetangga mereka.
Namanya Ardiati, seorang perempuan yang mengawali aksi berbagi bahan makanan di lingkungan Dusun Rajek Lor, Desa Tirtoadi, Kecamatan Mlati.
Sejak 7 April, Ardiati berbelanja sejumlah bahan makanan senilai 200 ribu rupiah yang kemudian dibungkusnya dan dibagikan ke warga yang membutuhkan.
Agar warga yang membutuhkan tidak malu dan berharap ada warga lain yang ikut berbagi, bahan makanan digantung di depan rumah Ardiati, dilengkapi tulisan gratis bagi yang membutuhkan.
Aksi berbagi ini pun disambut antusias warga lain termasuk warga yang membutuhkan, serta warga yang ingin ikut berbagi.
Setelah pandemi corona berakhir, Ardiati dan warga Dusun Rajek Lor berharap mereka bisa tetap berbagi dengan sesama.
Lebih jauh mereka ingin warga setempat bisa mengelola pangan secara mandiri dan menjaga ketahanan saat bencana melanda.