Viral! 2 Perempuan Berkelahi Karena Bantuan Sosial
- 4 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Beredar di media sosial, keributan ketua RT dengan warga, terkait dengan pembagian bantuan sosial pada masa pandemi Covid 19 saat ini.
Mereka akhirnya saling lapor ke polisi karena berelahi.
Perdebatan ini dilatarbelakangi karena salah satu warga yang menanyakan bantuan sosial untuk warga.
Warga yang menanyakan bantuan sosial merupakan warga Jakarta yang berdomisili di wilayah Bekasi, Jawa Barat.
Keributan yang awalnya terjadi di jalan, berlanjut ke dalam rumah, hingga akhirnya berujung pengusiran terhadap salah satu orang yang terdapat di dalam video.
Video keributan karena bantuan sosial ini terjadi di wilayah Jalan Rawa Binangun Dua, Rawabadak, Koja, Jakarta Utara.
Peristiwa terjadi pada Rabu, 24 empat April lalu.
Dari persitiwa keributan batuan sosial atau sembako ini, pihak polres jakarta utara menjelaskan, kedua belah pihak yang berada dalam video tersebut telah mencabut berkas laporannya.
Sebelumnya pihak polres jakarta utara telah menetapkan dua orang sebagai tersangka.
Kedua orang tersebut adalah anggota keluarga dari ketua RT, dan saudara dari warga yang menenyakan bantuan sosial kepada RT setempat.
Setelah dimediasi, mereka akhirnya berdamai.
Mereka akhirnya saling lapor ke polisi karena berelahi.
Perdebatan ini dilatarbelakangi karena salah satu warga yang menanyakan bantuan sosial untuk warga.
Warga yang menanyakan bantuan sosial merupakan warga Jakarta yang berdomisili di wilayah Bekasi, Jawa Barat.
Keributan yang awalnya terjadi di jalan, berlanjut ke dalam rumah, hingga akhirnya berujung pengusiran terhadap salah satu orang yang terdapat di dalam video.
Video keributan karena bantuan sosial ini terjadi di wilayah Jalan Rawa Binangun Dua, Rawabadak, Koja, Jakarta Utara.
Peristiwa terjadi pada Rabu, 24 empat April lalu.
Dari persitiwa keributan batuan sosial atau sembako ini, pihak polres jakarta utara menjelaskan, kedua belah pihak yang berada dalam video tersebut telah mencabut berkas laporannya.
Sebelumnya pihak polres jakarta utara telah menetapkan dua orang sebagai tersangka.
Kedua orang tersebut adalah anggota keluarga dari ketua RT, dan saudara dari warga yang menenyakan bantuan sosial kepada RT setempat.
Setelah dimediasi, mereka akhirnya berdamai.