Hasil Rapid Test Berbeda, Anggota DPRD Bangkalan Tolak Isolasi

  • 4 tahun yang lalu
BANGKALAN, KOMPAS.TV Seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Bangkalan Madura, yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19, menolak melakukan swab test dan isolasi. Sebelumnya hasil positif diketahui setelah yang bersangkutan mengikuti rapid test massal, yang digelar oleh pemerintah setempat.

Anggota DPRD tersebuut adalah Mahmudi. Ia menolak isolasi dan swab test, karena hasil rapid test yang ia lakukan secara mandiri di Rumah Sakit Siloam Surabaya, hasilnya negatif. Ia pun bersikukuh mempertahankan hasil rapid test tersebut sambil menunjukkan hasil negatif Covid-19 dari RS Siloam Surabaya.

Mahmudi pun meragukan hasil rapid test massal, yang digelar oleh Tim Gugus Tugas Covid-19 Bangkalan. Ia juga menolak diisolasi dan Swab Test, meski hasil rapid test massal tersebut positif.

Selain Mahmudi, 3 anggota dewan dan sebelas staff kantor DPRD, dinyatakan positif berdasarkan rapid test massal tersebut.

Namun mereka berkenan menjalani uji swab PCR dan mengisolasi diri secara mandiri, sambil menunggu hasil uji swab dari Balitbang Kemenkes.

Ketua DPRD Bangkalan, Muhammad Fahad berharap semua anggota DPRD mengikuti protokol percepatan penanganan covid-19, salah satunya mengikuti Swab Test.

#AnggotaDPRD #PositifCovid19 #Bangkalan

Dianjurkan