Corona Memukul: Diduga Kelaparan, Meninggal Didiagnosis Serangan Jantung
- 4 tahun yang lalu
SERANG, KOMPAS.TV - Meninggalnya Yuli, seorang ibu dari keluarga dengan empat anak di Serang, Banten, yang mengeluh kelaparan selama dua hari menjadi sorotan.
Diagnosis sementara dokter menyebut almarhumah Yuli meninggal akibat serangan jantung, meski menurut keluarga ia tak punya riwayat penyakit jantung.
Bantuan perlahan mengalir setelah Yuli menumpahkan curahan hatinya kepada jurnalis KompasTV pada 19 April 2020 lalu yang menjadi viral di media sosial.
Namun, pada 20 April 2020, ibu empat anak ini tak sadarkan diri di rumahnya dan dilaporkan meninggal dunia dalam perjalanan ke puskesmas.
Juru bicara penanganan Covid-19 Kota Serang menyebut bahwa Yuli meninggal dunia akibat serangan jantung dan bukan karena kelaparan.
Yuli dan suaminya sehari-hari bekerja serabutan mengangkut sampah dengan gaji harian.
Namun, karena wabah corona, mereka tak lagi punya penghasilan sementara harus menghidupi empat orang anaknya.
Warga Serang ini sempat berupaya meminta bantuan bahan makanan, namun gagal.
Kisah pilu keluarga Yuli menjadi cermin bahwa pemerataan bantuan dan kepedulian sosial terhadap masyarakat di sekitar lingkungan haruslah semakin ditingkatkan, baik saat wabah corona ataupun tidak.
Diagnosis sementara dokter menyebut almarhumah Yuli meninggal akibat serangan jantung, meski menurut keluarga ia tak punya riwayat penyakit jantung.
Bantuan perlahan mengalir setelah Yuli menumpahkan curahan hatinya kepada jurnalis KompasTV pada 19 April 2020 lalu yang menjadi viral di media sosial.
Namun, pada 20 April 2020, ibu empat anak ini tak sadarkan diri di rumahnya dan dilaporkan meninggal dunia dalam perjalanan ke puskesmas.
Juru bicara penanganan Covid-19 Kota Serang menyebut bahwa Yuli meninggal dunia akibat serangan jantung dan bukan karena kelaparan.
Yuli dan suaminya sehari-hari bekerja serabutan mengangkut sampah dengan gaji harian.
Namun, karena wabah corona, mereka tak lagi punya penghasilan sementara harus menghidupi empat orang anaknya.
Warga Serang ini sempat berupaya meminta bantuan bahan makanan, namun gagal.
Kisah pilu keluarga Yuli menjadi cermin bahwa pemerataan bantuan dan kepedulian sosial terhadap masyarakat di sekitar lingkungan haruslah semakin ditingkatkan, baik saat wabah corona ataupun tidak.
Dianjurkan
Pandemi Corona Berdampak Pada Pemulung | Hidup Susah Menantang Corona - BERKAS KOMPAS (Bag1)
KompasTV
Kriteria New Normal di Masa Pandemi Corona | Hidup Baru di New Normal | BERKAS KOMPAS (Bag3)
KompasTV