Stimulus Ekonomi Diberikan Pada Industri Pariwisata

KompasTV

oleh KompasTV

4 336 kunjungan
JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio mengatakan stimulus ekonomi akan diberikan pada perusahaan di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.

Kebijakan ini diambil agar perusahaan dapat memberi THR dan tidak melakukan PHK kepada para pekerjanya.

Dalam rapat terbatas kabinet, Kamis (16/04/20) siang, Presiden Joko Widodo optimistis, industri pariwisata akan bisa kembali bangkit tahun depan, setelah menjadi sektor paling terpukul akibat pandemi Covid-19.

Presiden juga meminta agar program perlindungan sosial kepada sektor pariwisata tepat sasaran, dan stimulus ekonomi diberikan bagi para pelaku sektor pariwisata, dan ekonomi kreatif, untuk mencegah phk besar-besaran.

Sebelumnya, epada awak media, Sri Mulyani mengatakan pertumbuhan ekonomi Republik Indonesia (RI) dapat mengalami kontraksi hingga 0,4 persen pada akhir tahun.

Untuk skenario berat, perekonomian Indonesia hanya akan tumbuh di kisaran 2,3 persen.

Selain itu, Sri Mulyani juga sempat memaparkan bahwa skenario berat hingga terburuk mengenai pertumbuhan ekonomi RI akan berada di kisaran 2,5 persen hingga 0 persen.

\"Kami memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan turun ke 2,3 persen, bahkan skenario lebih buruk -0,4 persen,\" ujar Sri Mulyani dalam conference call, Rabu (1/4/2020).

Angka tersebut jauh dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020 yang menetapkan pertumbuhan APBN sebesar 5 persen.