Pasien Corona Pertama di Bekasi Sembuh, Begini Ceritanya
- 4 tahun yang lalu
KOMPAS.TV - Berikut bincang kami dengan pasien positif corona pertama di Bekasi, Jawa Barat, yang telah dinyatakan sembuh.
Kabar baik datang dari Bekasi, di mana pasien virus corona pertama di Kota Bekasi dinyatakan sembuh. Pasien ini pun kini telah pulang ke rumahnya dan menjalani isolasi mandiri.
Pasien pertama yang terinfeksi virus corona di Bekasi, yaitu Arif Rahman Hakim mengaku telah dinyatakan sembuh. Pasien sembuh setelah diisolasi dan mendapat perawatan khusus di rumah sakit selama 20 hari.
Setelah sembuh, Arif berpesan kepada seluruh pasien corona agar tetap optimistis bisa sembuh dari virus.
Sementara itu, jumlah pasien positif corona di Indonesia kembali bertambah. Menurut data pemerintah, hingga 4 April 2020, jumlah pasien positif corona berjumlah 2.092 kasus.
Total pasien sembuh menjadi berjumlah 150 orang dan meninggal 191 orang.
Jubir pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto kembali mengingatkan betapa pentingnya penerapan physical distancing untuk menekan penyebaran virus corona, serta juga mengingatkan dan mengimbau agar warga tetap di rumah dan tidak mudik ke kampung halaman.
Kabar baik datang dari Bekasi, di mana pasien virus corona pertama di Kota Bekasi dinyatakan sembuh. Pasien ini pun kini telah pulang ke rumahnya dan menjalani isolasi mandiri.
Pasien pertama yang terinfeksi virus corona di Bekasi, yaitu Arif Rahman Hakim mengaku telah dinyatakan sembuh. Pasien sembuh setelah diisolasi dan mendapat perawatan khusus di rumah sakit selama 20 hari.
Setelah sembuh, Arif berpesan kepada seluruh pasien corona agar tetap optimistis bisa sembuh dari virus.
Sementara itu, jumlah pasien positif corona di Indonesia kembali bertambah. Menurut data pemerintah, hingga 4 April 2020, jumlah pasien positif corona berjumlah 2.092 kasus.
Total pasien sembuh menjadi berjumlah 150 orang dan meninggal 191 orang.
Jubir pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto kembali mengingatkan betapa pentingnya penerapan physical distancing untuk menekan penyebaran virus corona, serta juga mengingatkan dan mengimbau agar warga tetap di rumah dan tidak mudik ke kampung halaman.