Cegah Corona, Perjalanan Kereta Api Semarang-Jakarta Dibatalkan
- 4 tahun yang lalu
JAWA TENGAH, KOMPASTV - Penerapan isolasi wilayah di Kota Tegal, Jawa Tengah mengakibatkan terjadi kepadatan arus kendaraan di jalan alternatif.
Kondisi ini dikeluhkan oleh warga yang lingkungannya menjadi perlintasan para pengendara sepeda motor.
Salah satu jalan yang kini ramai dilintasi warga adalah Gang Kasuari, Kelurahan Randugunting.
Sejak penerapan isolasi wilayah, gang ini dipadati pengendara sepeda motor untuk mobilitas.
Warga sekitar berharap pihak terkait bisa memberi solusi untuk penutupan jalan yang dilakukan.
PT KAI DAOP IV Semarang membatalkan sejumlah kereta api jurusan Semarang - Jakarta mulai hari ini (2/4) hingga akhir April untuk mencegah penyebaran virus corona.
Dengan pembatalan perjalanan kereta api tersebut, PT Kereta Api akan mengembalikan tiket penumpang sebesar 100 persen sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Pembatalan tiket dapat dilakukan di Loket Stasiun Tawang, Poncol, Tegal, Pekalongan, dan Cepu.
Daripada melakukan perjalanan beresiko, yuk, tetap di rumah dan atur pola hidup sehat agar terhindar dari virus corona.
Kondisi ini dikeluhkan oleh warga yang lingkungannya menjadi perlintasan para pengendara sepeda motor.
Salah satu jalan yang kini ramai dilintasi warga adalah Gang Kasuari, Kelurahan Randugunting.
Sejak penerapan isolasi wilayah, gang ini dipadati pengendara sepeda motor untuk mobilitas.
Warga sekitar berharap pihak terkait bisa memberi solusi untuk penutupan jalan yang dilakukan.
PT KAI DAOP IV Semarang membatalkan sejumlah kereta api jurusan Semarang - Jakarta mulai hari ini (2/4) hingga akhir April untuk mencegah penyebaran virus corona.
Dengan pembatalan perjalanan kereta api tersebut, PT Kereta Api akan mengembalikan tiket penumpang sebesar 100 persen sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Pembatalan tiket dapat dilakukan di Loket Stasiun Tawang, Poncol, Tegal, Pekalongan, dan Cepu.
Daripada melakukan perjalanan beresiko, yuk, tetap di rumah dan atur pola hidup sehat agar terhindar dari virus corona.