Ada Robot Untuk Pasien Corona Hasil Kolaborasi ITS dan Unair

  • 4 tahun yang lalu
SURABAYA, KOMPAS.TV - Kontak langsung antara tenaga medis dengan pasien Covid-19 atau virus corona, berpotensi menyebabkan penularan.

Kondisi inilah yang membuat 2 perguruan tinggi di Surabaya, yakni Universitas Airlangga (Unair) dan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), berkolaborasi mengembangkan robot tenaga kesehatan.

Robot tenaga kesehatan ini diproyeksikan bisa melakukan beberapa tugas tenaga medis, seperti mengantar makanan, obat, pakaian, hingga mengukur suhu tubuh pasien.

Rektor Unair Prof Mohammad Nasih di Surabaya, mengatakan robot ini dikembangkan karena tenaga medis rentan tertular COVID-19 akibat kontak langsung dengan pasien.

\"Robot itu bisa mengirim obat, makanan dan temperatur ke pasien. Progresnya bagus, siap untuk diaplikasikan. Tinggal beberapa proses penyempurnaan akhir,\" ujarnya.

Sementara itu, salah satu tim dosen ITS Muhtadin menjelaskan, robot tenaga kesehatan ini merupakan modifikasi dari robot yang pernah dibuat oleh ITS.

\"Beberapa robot yang lain masih dalam proses pembuatan mekanik dan elektroniknya. Kira-kira dalam waktu satu minggu, robot yang lain sudah bisa masuk tahap uji coba,\" katanya.