BLITAR, KOMPAS.TV Langkanya hand sanitizer membuat sekelompok warga di Kabupaten Blitar Jawa Timur berinisiatif membuat cairan pembersih tangan dari buah mengkudu.
Sekelompok warga tersebut berasal Desa Papungan Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar. Setiap pagi, mereka rutin membuat cairan pembersih tangan, yang dibuat bukan dari alcohol, melainkan dari buah mengkudu.
Selain buah mengkudu, bahan lain yang digunakan adalah daun kemangi, daun sirih dan lidah buaya.
Cara membuatannya sangat mudah, buah mengkudu yang sudah dicuci dipotong dan dihaluskan, lalu campur dengan daun kemangi dan daun sirih. Kemudian rebus selama 10 menit.
Sembari menunggu proses perebusan, lidah buaya yang sudah dicuci, dikupas dan dihaluskan. Barulah air rebusan buah mengkudu dicampur dengan lidah buaya yang sudah halus.
Selanjutnya cairan antiseptik buah mengkudu sudah jadi dan siap dikemas.
Resep cairan antiseptik dari buah mengkudu didapat oleh salah satu warga, yakni Fitri dari salah satu kerabatnya, yang bekerja sebagai dokter.
selain digunakan sendiri, cairan pembersih tangan ini juga dibagikan secara gratis kepada masyarakat luas ujar Fitri.
Warga Desa Papungan mampu memproduksi cairan antiseptik buah mengkudu hingga 10 liter dalam sehari.
Selain lebih hemat, cairan antiseptik mengkudu juga lebih aman karena tidak menggunakan bahan kimia.
#HandSanitizer #BuahMengkudu #Blitar
Sekelompok warga tersebut berasal Desa Papungan Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar. Setiap pagi, mereka rutin membuat cairan pembersih tangan, yang dibuat bukan dari alcohol, melainkan dari buah mengkudu.
Selain buah mengkudu, bahan lain yang digunakan adalah daun kemangi, daun sirih dan lidah buaya.
Cara membuatannya sangat mudah, buah mengkudu yang sudah dicuci dipotong dan dihaluskan, lalu campur dengan daun kemangi dan daun sirih. Kemudian rebus selama 10 menit.
Sembari menunggu proses perebusan, lidah buaya yang sudah dicuci, dikupas dan dihaluskan. Barulah air rebusan buah mengkudu dicampur dengan lidah buaya yang sudah halus.
Selanjutnya cairan antiseptik buah mengkudu sudah jadi dan siap dikemas.
Resep cairan antiseptik dari buah mengkudu didapat oleh salah satu warga, yakni Fitri dari salah satu kerabatnya, yang bekerja sebagai dokter.
selain digunakan sendiri, cairan pembersih tangan ini juga dibagikan secara gratis kepada masyarakat luas ujar Fitri.
Warga Desa Papungan mampu memproduksi cairan antiseptik buah mengkudu hingga 10 liter dalam sehari.
Selain lebih hemat, cairan antiseptik mengkudu juga lebih aman karena tidak menggunakan bahan kimia.
#HandSanitizer #BuahMengkudu #Blitar
Category
🗞
Berita