• 4 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Sosial meluncurkan program Sembako Serentak di berbagai daerah di Nusantara. Salah satunya dilakukan di Semarang, Jawa Tengah. Program sembako ini sebagai transformasi dari Bantuan Pangan Non Tunai atau BPNT. Program Sembako Serentak ini pun terukur keberhasilannya untuk menurunkan angka kemiskinan di Indonesia.

\"Dengan program BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai, itu juga bisa disebut program sembako karena ada kenaikan indeks dari 110 ribu per bulan per Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tahun lalu. Tahun ini menjadi 150 ribu per KPM per bulan,\" ujar Menteri Sosial Juliari P Batubara.

Direktorat Jenderal Penanganan Fakir Miskin bergerak cepat mensosialisasikan peluncuran sembako ini. Sosialisasi serta pencarian sembako juga dilaksanakan di berbagai daerah lain seperti kota Makassar.

Program ini sebagai cara pemerintah mengurangi stunting dengan memberikan bahan pangan yang dapat dibeli oleh Keluarga Penerima Manfaat sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan dengan memperhatikan gizi.

\"Kita ingin mengurang stunting. Faktanya di Indonesia ada sekitar 30%,\" ujar Dirjen PFM, Andi ZA Dulung

Program Sembako Serentak ini pun diharapkan dapat terus menekan angka kemiskinan di Indonesia.

Dianjurkan