Hari Raya Galungan, Pelaksanaannya 2 Kali dalam 1 Tahun
- 4 tahun yang lalu
BALI, KOMPAS.TV - Ribuan umat Hindu tampak memadati sejumlah Pura di Denpasar, Bali pada Rabu, 19 Februari 2020, karena bertepatan dengan hari raya Galungan.
Dipimpin Pemangku, seluruh umat Hindu bersembahyang dengan khidmat.
Hari raya Galungan disebut juga sebagai hari kemenangan dharma melawan adharma, atau hari untuk merayakan kemenangan kebaikan melawan keburukan.
Hari raya Galungan dilaksanakan dua kali dalam setahun.
Sejumlah tahapan dilalui umat Hindu sebelum merayakan hari raya Galungan, yakni Sugihan Jawa Sugihan Bali dan Penampahan.
Setelah merayakan hari raya Galungan, umat Hindu akan melaksanakan Umanis Galungan, yaitu dengan bersilaturahmi ke sanak saudara untuk mempererat tali persaudaraan.
Dengan sarana banten, umat Hindu melaksanakan sembahyang dengan rasa syukur atas karunia dan nikmat yang selama ini diberikan oleh Ida Sang Hyang Widi Wasa atau Tuhan Yang Maha Esa.
Dipimpin Pemangku, seluruh umat Hindu bersembahyang dengan khidmat.
Hari raya Galungan disebut juga sebagai hari kemenangan dharma melawan adharma, atau hari untuk merayakan kemenangan kebaikan melawan keburukan.
Hari raya Galungan dilaksanakan dua kali dalam setahun.
Sejumlah tahapan dilalui umat Hindu sebelum merayakan hari raya Galungan, yakni Sugihan Jawa Sugihan Bali dan Penampahan.
Setelah merayakan hari raya Galungan, umat Hindu akan melaksanakan Umanis Galungan, yaitu dengan bersilaturahmi ke sanak saudara untuk mempererat tali persaudaraan.
Dengan sarana banten, umat Hindu melaksanakan sembahyang dengan rasa syukur atas karunia dan nikmat yang selama ini diberikan oleh Ida Sang Hyang Widi Wasa atau Tuhan Yang Maha Esa.