JAKARTA, KOMPAS.TV - Sejumlah calon pengantin di Cianjur, Jawa Barat diduga menjadi korban penipuan Wedding Organizer atau jasa penyelenggara pernikahan.
Banyaknya penawaran potongan harga, menjadi cara Wedding Organizer memikat para korban.
Dugaan penipuan jasa penyelenggara pernikahan atau Wedding Organizer Highlevel yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat berjumlah 20 orang.
Para korban mengaku mengalami kerugian dari Rp 40 juta hingga lebih Rp 100 juta rupiah.
Mereka tergiur dengan banyaknya penawaran potongan harga yang ditawarkan pihak Wedding Organizer.
Untuk paket dekorasi, tata rias, katering, dan fotografer, Wedding Organizer menawarkan biaya sebesar Rp 60 juta rupiah.
Calon pengantin dijanjikan potongan harga sebesar 50 persen jika membayar uang muka saat itu juga.
Kecurigaan GelarJagat Raya, salah seorang korban bermula dari sulitnya pemilik Wedding Organizer dihubungi dan ditemui setelah ia melunasi seluruh biaya pernikahan.
Gelar Jagat Raya membuat grup di aplikasi percakapan Whatsapp untuk berkoordinasi dengan korban-korban lain.
Sebagian dari mereka sudah menggelar resepsi seadanya dan ada dua pasangan yang akan menggelar pernikahan dalam waktu dekat.
Banyaknya penawaran potongan harga, menjadi cara Wedding Organizer memikat para korban.
Dugaan penipuan jasa penyelenggara pernikahan atau Wedding Organizer Highlevel yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat berjumlah 20 orang.
Para korban mengaku mengalami kerugian dari Rp 40 juta hingga lebih Rp 100 juta rupiah.
Mereka tergiur dengan banyaknya penawaran potongan harga yang ditawarkan pihak Wedding Organizer.
Untuk paket dekorasi, tata rias, katering, dan fotografer, Wedding Organizer menawarkan biaya sebesar Rp 60 juta rupiah.
Calon pengantin dijanjikan potongan harga sebesar 50 persen jika membayar uang muka saat itu juga.
Kecurigaan GelarJagat Raya, salah seorang korban bermula dari sulitnya pemilik Wedding Organizer dihubungi dan ditemui setelah ia melunasi seluruh biaya pernikahan.
Gelar Jagat Raya membuat grup di aplikasi percakapan Whatsapp untuk berkoordinasi dengan korban-korban lain.
Sebagian dari mereka sudah menggelar resepsi seadanya dan ada dua pasangan yang akan menggelar pernikahan dalam waktu dekat.
Category
🗞
Berita