Desember 2019 Ekspor Sulsel Menurun 10,45%

  • 4 tahun yang lalu
MAKASSAR, KOMPAS.TV - Badan pusat statistik provinsi sulawesi selatan juga merilis hasil statistik ekspor sulsel untuk bulan desember 2019. ekspor sulsel tercatat menurun sebesar 10,45% penurunan eskpor masih di dominasi oleh penurunan ekspor nikel ke jepang penurunan ekspor ternyata berbanding terbalik dengan nilai impor sulsel yang naik sebesar 40,81% di banding impor pada bulan november 2019 lalu.



Nilai ekspor yang dikirim melalui pelabuhan sulawesi selatan pada bulan desember 2019 tercatat mencapai US$ 123,00 juta, angka ini mengalami penurunan sebesar 10,45% bila dibandingkan nilai ekspor bulan november 2019 yang mencapai US$ 137,35 juta penurunan nilai ekspor ini masih di sebabkan oleh berkurangnya ekspor nikel mentah ke jepang.


Lima komoditas utama yang diekspor pada desember 2019 yaitu nikel biji-bijian berminyak dan tanaman obat besi dan baja ikan udang dan hewan air tidak bertulang belakang komoditas lainya adalah getah dan damar dengan distribusi sebagian besar ekspor pada bulan desember 2019 ditujukan ke jepang tiongkok vietnam amerika serikat dan korea selatan.

Jepang masih menjadi tujuan ekspor tertinggi dengan proporsi 71,48 persen.

Meski menurun pada desember capaian desember 2019 tercatat mengalami peningkatan sebesar 24,90 persen dari kondisi bulan yang sama tahun 2018 yang mencapai us$ 98.48 juta.



Sementara itu BPS juga mencatat nilai impor barang yang dibongkar lewat beberapa pelabuhan di provinsi sulawesi selatan pada bulan desember. 2019 tercatat mencapai US$ 147,17 juta angka ini mengalami peningkatan 40,81% bila dibandingkan nilai impor bulan november 2019 yang mencapai US$ 104,52 juta.

Lima kelompok komoditas utama yang diimpor pada bulan desember 2019 yaitu bahan bakar mineral mesin-mesin pesawat mekanik,kapal laut, ampas atau sisa industri makanan dan gandum. sebagian besar impor pada bulan desember 2019 didatangkan dari singapura german korea selatan jepang dan argentina.

#Ekspor
#sulsel
#BPS