Tegas! Jokowi Ingatkan Prabowo: Tak Boleh Ada \"Mark Up\" Anggaran

  • 4 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan Kementerian Pertahanan adalah kementerian dengan anggaran terbesar. Oleh karena itu, Presiden Jokowi mengingatkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk berhati-hati dalam menggunakan anggaran.

Selain itu, Jokowi juga ingatkan agar Prabowo menggunakan anggaran sebesar Rp127 triliun itu dengan sebaik-baiknya.

\"Perlu saya informasikan Kementerian Pertahanan mendapatkan alokasi APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) terbesar sejak 2016 sampai sekarang. Tahun 2020 sekitar 127 Triliun rupiah. Hati-hati penggunaan ini,\" kata Jokowi dalam sambutannya pada rapat pimpinan Kementerian Pertahanan 2020, Kamis (23/1/2020).

\"Harus efisien, bersih, tak boleh ada mark up-mark up lagi,\" ujar Jokowi.

Jokowi pun meyakini Prabowo adalah orang yang detail mengenai anggaran ini. Ia dapat mengatakan seperti itu karena kerap berdiskusi dengan rivalnya pada Pilpres 2014 dan 2019 lalu itu terkait anggaran alutsista.

\"Berkali-kali dengan saya, hampir hapal di luar kepala. Aman urusan Rp127 triliun ini,\" kata Jokowi lagi.

Jokowi juga mengingatkan, yang terpenting anggaran besar ini harus digunakan untuk mendukung industri pertahanan dalam negeri.

#Jokowi #Prabowo #KementerianPertahanan

Dianjurkan