PM Rusia Mengundurkan Diri Demi Memuluskan Jalan Putin Mereformasi Konstitusi
- 5 tahun yang lalu
RUSIA, KOMPAS.TV - Perdana menteri Rusia, Dmitry Medvedev, mengundurkan diri dari pemerintahan.
Pengunduran diri tersebut dilakukan setelah presiden Rusia, Vladimir Putin, mengusulkan perubahan konstitusi, yang kabarnya dapat memperpanjang kekuasaan Putin.
Di hadapan Anggota Parlemen, Medvedev menyatakan semua anggota Pemerintah akan mundur, demi memuluskan jalan Putin mereformasi konstitusi.
Putin pun menerima pengunduran diri Medvedev dan berterima kasih atas jasa-jasanya.
Mundur sebagai perdana menteri, bukan berarti Medvedev hengkang dari panggung politik.
Karena setelah ini, ia akan menjabat sebagai Wakil Kepala Dewan Keamanan Presiden.
Sebelumnya, pada tahun 2008 sampai 2012, Medvedev pernah menjabat sebagai presiden Rusia, menggantikan Putin yang saat itu telah menjabat selama delapan tahun.
Sebagai ganti Dmitry Medvedev, Vladimir Putin mencalonkan Kepala Pajak Mikhail Mishustin, sebagai calon Perdana Menteri baru.
Pencalonan Mishustin kabarnya sudah diajukan Putin, ke parlemen Rusia.
Pengunduran diri tersebut dilakukan setelah presiden Rusia, Vladimir Putin, mengusulkan perubahan konstitusi, yang kabarnya dapat memperpanjang kekuasaan Putin.
Di hadapan Anggota Parlemen, Medvedev menyatakan semua anggota Pemerintah akan mundur, demi memuluskan jalan Putin mereformasi konstitusi.
Putin pun menerima pengunduran diri Medvedev dan berterima kasih atas jasa-jasanya.
Mundur sebagai perdana menteri, bukan berarti Medvedev hengkang dari panggung politik.
Karena setelah ini, ia akan menjabat sebagai Wakil Kepala Dewan Keamanan Presiden.
Sebelumnya, pada tahun 2008 sampai 2012, Medvedev pernah menjabat sebagai presiden Rusia, menggantikan Putin yang saat itu telah menjabat selama delapan tahun.
Sebagai ganti Dmitry Medvedev, Vladimir Putin mencalonkan Kepala Pajak Mikhail Mishustin, sebagai calon Perdana Menteri baru.
Pencalonan Mishustin kabarnya sudah diajukan Putin, ke parlemen Rusia.