Perajin Trompet Terkendala Sulitnya Bahan Baku dan Minimnya Pembeli

  • 4 tahun yang lalu
Meski pesanan berkurang, perajin trompet terus berkarya untuk memenuhi pesanan tahun baru. Momen pergantian tahun selalu menjadi berkah tersendiri bagi perajin trompet musiman. Di Bekasi, Jawa Barat, para perajin trompet merakit pesanan dengan beragam ukuran. Perajin mengaku, terkendala dengan sulitnya bahan baku dan minimnya pembeli. Ini pun membuat perajin mengurangi pembuatan trompet agar tetap bisa dijual.



Selain dari bahan dasar kertas, perajin juga membuat trompet dari bahan plastik. Berbagai macam model dibuat, salah satunya Trompet Naga. Dengan harga jual bervariasi mulai dari Rp10 ribu hingga Rp15 ribu. Jumlah pembuatan trompet tahun ini menurun 50 persen dari tahun sebelumnya. Saat ini mereka hanya mampu membuat 150 buah terompet, dari sebelumnya 250 hingga 300 buah setiap momen pergantian tahun.
Perajin Trompet Terkendala Sulitnya Bahan Baku dan Minimnya Pembeli