Xavi Hernandes Kandidat Terkuat Gantikan Ernesto Valverdre Tangani Barcelona

  • 5 tahun yang lalu
TRIBUN-VIDEO.COM - Posisi Ernesto Valverde sebagai pelatih utama Barcelona telah lama dalam tekanan.

Meski mampu membawa Barcelona menjadi juara Liga Spanyol pada musim 2018-2019, Ernesto Valverde gagal di Liga Champions dan Copa del Rey.

Barcelona secara mengenaskan dibantai Liverpool pada pertemuan kedua semifinal Liga Champions sehingga gagal melaju ke final.

Sementara di Copa del Rey, Barcelona juga harus mengalami kekalahan di partai puncak usai ditundukkan oleh Valencia.

Aura negatif masih terus memayungi Valverde hingga awal musim 2019-2020.


Terbaru, Lionel Messi cs dibuat malu oleh tim promosi, Granada, yang memberikan kekalahan 0-2 pada Sabtu (21/9/2019).su pemecatan eks pelatih Athletic Bilbao itu kembali menguat dan kini Xavi Hernandez muncul sebagai kandidat suksesornya.

Baca Juga: Jadikan Solskjaer Bahan Candaan, Bek Manchester United Ditegur Bos

Menanggapi spekulasi yang beredar, Xavi Hernandez mengaku belum memikirkan untuk kembali meski ia tertarik melatih El Barca.

"Orang-orang berharap banyak kepada saya sebagai pelatih Barcelona," kata Xavi dikutip BolaSport.com dari ARA.

"Tentu saja saya senang jika dianggap memiliki potensi. Saya telah mengatakan sebelumnya bahwa saya turut mengimpikan melatih Barcelona kelak," ujarnya.

Xavi mengaku butuh lebih banyak jam terbang sebagai peramu taktik.

"Namun, akan sulit untuk mengetahui kapan kembali karena saya masih membutuhkan pengalaman sebagai seorang pelatih," tuturnya.

"Sangat sulit untuk meninggalkan klub, begitu juga untuk kembali ke sana. Barcelona adalah klub yang memiliki ekspektasi tinggi dan saya butuh kesiapan akan hal itu," ucap Xavi menambahkan.

Pria berusia 39 tahun itu kini menangani Al-Sadd di Qatar.

Di bawah arahan Xavi, Al-Sadd berhasil memenangi tiga pertandingan di Liga Qatar musim 2019-2020.

Al-Sadd dibawanya mencetak 13 gol dan menembus semifinal Liga Champions Asia.


Ketika masih aktif sebagai pemain Barcelona antara 1999 dan 2015, pria asal Spanyol itu sukses memenangi 8 gelar Liga Spanyol dan 4 gelar Liga Champions.