• 5 tahun yang lalu
TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang petugas pemadam api kebakaran hutan dan lahan (karhutla) menceritakan pengalaman pahitnya.

Dikutip dari Kompas.com, Kamis (19/9/2019), Yogi Irawan (23) mengalami pengalaman pahit saat bertugas memadamkan api kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Bedagu, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau.

Yogi Irawan merupakan salah satu anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau yang hampir tenggelam di dalam lumpur hidup.

Dirinya mengungkapkan bahwa sudah beberapa kali turun ke wilayah yang terjadi karhutla.

Salah satunya yakni di Kabupaten Pelalawan pada Kamis (12/9/2019) lalu.

"Saya masuk ke lumpur hidup. Saat itu, lumpurnya terasa mengisap. Sudah sampai leher," kata Yogi, dikutip dari Kompas.com.

Bersama beberapa anggota BPBD Riau lainnya, Yogi Irawan sedang memadamkan api di hutan.

Karena asap semakin pekat, petugas keluar dari lokasi.

Yogi dan seorang temannya menyelamatkan diri ke tempat yang aman.

Tanpa disadari, Yogi menginjak lumpur hidup yang perlahan mengisap tubuhnya.

"Awalnya saya kira tanah keras. Tapi, pas saya injak langsung tenggelam. Makin bergerak makin mengisap," ujar Yogi.

Yogi sontak berteriak untuk meminta tolong kepada temannya.

Meski di dekat lokasi kejadian terdapat alat berat eskavator, namun operatornya tidak sedang berada di tempat.

Teman Yogi pun segera mencari kayu untuk menarik Yogi.

Yogi mengatakan, kejadian tersebut merupakan pengalaman pertama selama ikut memadamkan api.

Namun, setelah mengalami hal tersebut, Yogi mengaku tidak merasa trauma karena hal itu merupakan risiko dalam bertugas.

Walaupun demikian, Yogi juga mengaku untuk selalu berhati-hati.

"Trauma enggak, tapi harus hati-hati lagi. Sampai sekarang saya masih ikut madamkan api. Kemarin di Desa Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar," ujar Yogi.

Seperti yang telah diberitakan, hingga saat ini tim satgas karhutla Riau masih terus memadamkan api karhutla yang terjadi di beberapa wilayah Riau.

Dianjurkan