TRIBUN-VIDEO.COM - Idrus Marham lahir di Sempang, Mattiroade, Patampanua, Pinrang, Sulawesi Selatan pada 14 Agustus 1962.
Merupakan politisi Indonesia yang juga pernah menjadi seorang akademisi.
Idrus Marham terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2009-2014.
Akan tetapi mengundurkan diri pada tanggal 8 Juni 2011.
Pengunduran tersebut terkait dengan jabatannya sebagai Sekretaris Jenderal Partai Golongan Karya atau Golkar.
Idrus Marham dilantik menjadi Menteri Sosial pada 17 Januari 2018.
Akan tetapi mengundurkan diri pada 24 Agustus 2018, setelah terjerat kasus korupsi.
Pendidikan
Idrus Marham mengenyam pendidikan dasar hingga menengah di daerah asalnya, yaitu Sulawesi Selatan.
Sejak masih menjadi pelajar, Idrus Marham aktif berorganisasi.
Idrus Marham tergabung dengan OSIS ketika duduk di bangku SMP.
Setelah lulus SMA, Idrus Marham melanjutkan pendidikan ke Fakultas Syari'ah IAIN Alauddin Makassar.
Pada tahun 1983, Idrus Marham melanjutkan studi S2 di Fakultas Syari'ah IAIN Walisongo Semarang.
Idrus Marham berhasil menyelesaikan pendidikan S3 di Universitas Gadjah Mada.
Gelar doktor ilmu politik tersebut diperoleh dengan predikat cumlaude.
Kala itu, Idrus Marham masih menjabat sebagai anggota DPR Periode 2003-2009.
Karier
Sebelum terjun ke dunia politik, Idrus Marham adalah seorang akademisi.
Mengawali karier sebagai dosen di beberapa perguruan tinggi.
Idrus sempat menjadi pengajar di Universitas Tarumanegara, Universitas Islam Attahiriyah dan Universitas 17 Agustus 45 Jakarta.
Beberapa waktu berselang, Idrus Marham terjun ke dunia politik dan berhasil terpilih menjadi anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat pada Pemilu 1997.
Setelah itu, Idrus Marham berhasil menduduki kursi DPR RI selama tiga periode bersama Partai Golkar.
Tiga periode berturut-turut itu antara lain, 1999-2004, 2004-2009 dan 2009-2014 untuk Daerah Pemilihan III Sulawesi Selatan.
Satu di antara peran Idrus Marham yang menonjol adalah ketika menjadi Ketua Panitia Khusus Hak Angket Bank Century.
Idrus Marham memilih mundur dari DPR RI karena ingin fokus menjalankan tugas sebagai Sekretaris Jenderal Partai Golkar.
Menjadi Menteri Sosial
Idrus Marhan dilantik sebagai Menteri Sosial pada 17 Januari 2018.
Pelantikan itu dilakukan untuk menggantikan posisi Khofifah Indar Parawansa.
Kala itu, Khofifah Indar Parawansa mengundurkan diri sebagai Menteri Sosial karena maju sebagai Calon Gubernur Jawa Timur Pilkada Jatim 2018.
Jabatan Menteri Sosial tak lama disandang Idrus Marham.
Idrus kemudian mengundurkan diri dari jabatan sebagai Menteri Sosial pada 24 Agustus 2018.
Pengunduran diri itu diakukan setelah dirinya ditangkap KPK.
Merupakan politisi Indonesia yang juga pernah menjadi seorang akademisi.
Idrus Marham terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2009-2014.
Akan tetapi mengundurkan diri pada tanggal 8 Juni 2011.
Pengunduran tersebut terkait dengan jabatannya sebagai Sekretaris Jenderal Partai Golongan Karya atau Golkar.
Idrus Marham dilantik menjadi Menteri Sosial pada 17 Januari 2018.
Akan tetapi mengundurkan diri pada 24 Agustus 2018, setelah terjerat kasus korupsi.
Pendidikan
Idrus Marham mengenyam pendidikan dasar hingga menengah di daerah asalnya, yaitu Sulawesi Selatan.
Sejak masih menjadi pelajar, Idrus Marham aktif berorganisasi.
Idrus Marham tergabung dengan OSIS ketika duduk di bangku SMP.
Setelah lulus SMA, Idrus Marham melanjutkan pendidikan ke Fakultas Syari'ah IAIN Alauddin Makassar.
Pada tahun 1983, Idrus Marham melanjutkan studi S2 di Fakultas Syari'ah IAIN Walisongo Semarang.
Idrus Marham berhasil menyelesaikan pendidikan S3 di Universitas Gadjah Mada.
Gelar doktor ilmu politik tersebut diperoleh dengan predikat cumlaude.
Kala itu, Idrus Marham masih menjabat sebagai anggota DPR Periode 2003-2009.
Karier
Sebelum terjun ke dunia politik, Idrus Marham adalah seorang akademisi.
Mengawali karier sebagai dosen di beberapa perguruan tinggi.
Idrus sempat menjadi pengajar di Universitas Tarumanegara, Universitas Islam Attahiriyah dan Universitas 17 Agustus 45 Jakarta.
Beberapa waktu berselang, Idrus Marham terjun ke dunia politik dan berhasil terpilih menjadi anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat pada Pemilu 1997.
Setelah itu, Idrus Marham berhasil menduduki kursi DPR RI selama tiga periode bersama Partai Golkar.
Tiga periode berturut-turut itu antara lain, 1999-2004, 2004-2009 dan 2009-2014 untuk Daerah Pemilihan III Sulawesi Selatan.
Satu di antara peran Idrus Marham yang menonjol adalah ketika menjadi Ketua Panitia Khusus Hak Angket Bank Century.
Idrus Marham memilih mundur dari DPR RI karena ingin fokus menjalankan tugas sebagai Sekretaris Jenderal Partai Golkar.
Menjadi Menteri Sosial
Idrus Marhan dilantik sebagai Menteri Sosial pada 17 Januari 2018.
Pelantikan itu dilakukan untuk menggantikan posisi Khofifah Indar Parawansa.
Kala itu, Khofifah Indar Parawansa mengundurkan diri sebagai Menteri Sosial karena maju sebagai Calon Gubernur Jawa Timur Pilkada Jatim 2018.
Jabatan Menteri Sosial tak lama disandang Idrus Marham.
Idrus kemudian mengundurkan diri dari jabatan sebagai Menteri Sosial pada 24 Agustus 2018.
Pengunduran diri itu diakukan setelah dirinya ditangkap KPK.
Category
🗞
Berita