Profil Simon Santoso - Atlet Bulutangkis Indonesia

  • 5 tahun yang lalu
TRIBUNVIDEO.COM - Simon Santoso lahir di Tegal, pada 29 Juli 1985.

Ia merupakan anak dari pasangan Hosea Lim dan Rahel Yanti.

Simon menggemari bulutangkis sejak masih kecil.

Hal itu tidak bisa lepas dari Kota Tegal sebagai produsen kok untuk bulutangkis.

Kemudian ia pindah ke Jakarta untuk bergabung dalam klub PB Tangkas Jakarta.

Ia juga masuk dalam Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) pad atahun 2002.

Satu tahun kemudian, Simon Santoso berhasil menjadi runner up di ajang Singapore Sattelite.

Capaian ini menjadi awal melambungnya nama Simon Santoso di dunia bulutangkis.

Simon kerapkali mennampilkan aksi yang gemilang di lapangan.

Hal ini membuat ia disandingkan dengan Taufik Hidayat dan Sony Dwi Kuncoro.

Simon Santoso menikahi Evelyn Carmelita pada Februari 2015.

Setahun kemudian, ia dikaruniai seorang anak yang diberi nama Leon Moshe Santoso.

Karier

Setelah tampil sebagai runner up Singapore Sattelite, Simon Santoso berhasil mendapatkan berbagai gelar juara.

Pada tahun 2005, ia berhasil menyabet gelar juara Vietnam Sattelite.

Tiga tahun kemudian, pemain yang memiliki hobi membaca komik ini sukses menjuarai Taiwan Open SS.

Pada Sea Games 2009, Simon Santoso juga kembali memastikan gelar juara.

Masih di tahun yang sama, ia juga menjuarai Denmark Open SS dan Chinese Taipei Grand Prix Gold.

Di balik segudang prestasi yang berhasil diraih, Simon Santoso pernah menuai sorotan.

Ia absen di laga Korea Open Super Series Premier tahun 2013.

Hal itu dikarenakan penyakit gondok dan cedera yang ia alami.

Keputusan Simon Santoso untuk mundur dari ajang ini dianggap tidak profesional.

kala itu, PBSI juga menyayangkan ketidaksigapan Simon Santoso dalam mempersiapkan fisik.

Pensiun

Simon Santoso mengalami cedera setelah mengikuti Thailand Open 2016.

Kala itu, cedera lutut yang dideritanya tidak kunjung smebuh.

Hal itu membuat Simon Santoso membulatkan tekad untuk menggantung raket.

Ia memutuskan untuk pensiun dari dunia bulutangkis yang memebesarkan namanya.

Setelah pensiun, Simon Santoso fokus menggeluti bisnis konstruksi.