Film Jenderal Soedirman - Film tentang Jenderal Termuda Indonesia
- 5 tahun yang lalu
TRIBUN-VIDEO.COM - Film 'Jenderal Soedirman' dibintangi oleh Adipati Dolken dan rilis pada 27 Agustus 2015.
Berdurasi lebih dari dua jam, 'Jenderal Soedirman' mengisahkan perjuangan pahlawan nasional Jenderal Soedirman pada masa kolonial Belanda di Indonesia.
'Jenderal Soedirman' digarap oleh sutradara Viva Westi dan skenarionya ditulis oleh Viva Westi bersama Deddy Safiudin.
Pada 19 Desember 1948, seorang Panglima Tentara Belanda Jenderal Simons Spoor memimpin agresi militer II untuk menyerang Yogyakarta yang saat itu sebagai ibukota Indonesia.
Belanda memutuskan secara sepihak perjanjian Renville dan mendeklarasikan gencatan senjata.
Selain itu, Soekarno dan Hatta diasingkan ke Pulau Bangka.
Jenderal Soedirman yang saat itu sedang sakit keras melakukan perjalanan ke Selatan dan melakukan perang gerilya.
Perang secara sembunyi yang dipimpin oleh Jenderal Soedirman ini berlangsung hingga tujuh bulan.
Pihak Belanda yang saat itu menyatakan bahwa Indonesia sudah tidak ada dibantah oleh Jenderal Soedirman.
Dari tengah hutan Jenderal Soedirman menyiarkan bahwa Republik Indonesia masih berdiri kokoh bersama Tentara Nasional yang kuat.
Perang gerilya yang dilakukan oleh Jenderal Soedirman membuat Belanda kehabisan logistik.
Akhirnya, dengan ditandatanganinya Perjanjian Roem-Royen membuat Belanda mengakui kedaulatan Republik Indonesia seutuhnya.
Berdurasi lebih dari dua jam, 'Jenderal Soedirman' mengisahkan perjuangan pahlawan nasional Jenderal Soedirman pada masa kolonial Belanda di Indonesia.
'Jenderal Soedirman' digarap oleh sutradara Viva Westi dan skenarionya ditulis oleh Viva Westi bersama Deddy Safiudin.
Pada 19 Desember 1948, seorang Panglima Tentara Belanda Jenderal Simons Spoor memimpin agresi militer II untuk menyerang Yogyakarta yang saat itu sebagai ibukota Indonesia.
Belanda memutuskan secara sepihak perjanjian Renville dan mendeklarasikan gencatan senjata.
Selain itu, Soekarno dan Hatta diasingkan ke Pulau Bangka.
Jenderal Soedirman yang saat itu sedang sakit keras melakukan perjalanan ke Selatan dan melakukan perang gerilya.
Perang secara sembunyi yang dipimpin oleh Jenderal Soedirman ini berlangsung hingga tujuh bulan.
Pihak Belanda yang saat itu menyatakan bahwa Indonesia sudah tidak ada dibantah oleh Jenderal Soedirman.
Dari tengah hutan Jenderal Soedirman menyiarkan bahwa Republik Indonesia masih berdiri kokoh bersama Tentara Nasional yang kuat.
Perang gerilya yang dilakukan oleh Jenderal Soedirman membuat Belanda kehabisan logistik.
Akhirnya, dengan ditandatanganinya Perjanjian Roem-Royen membuat Belanda mengakui kedaulatan Republik Indonesia seutuhnya.