Bunga Kenanga, Bunga dengan Warna Hampir Menyerupai Daun dan Beraroma Harum
- 5 tahun yang lalu
TRIBUN-VIDEO.COM – Kenanga merupakan bunga khas atau flora identitas dari Provinsi Sumatera Utara.
Bunga kenanga memiliki aroma yang sangat harum, sehingga kerap disuling untuk dijadikan minyak wangi.
Bunga kenanga yang memiliki nama latin Cananga Odorata ini juga kerap digunakan dalam upacara-upacara adat.
Di berbagai daerah di Indonesia, bunga kenanga memiliki nama yang beragam.
Di Sunda dan Madura bunga ini disebut kenanga sementara di Jawa disebut kenanga dan ada juga yang menyebutnya wangsa.
Di Aceh, bunga ini biasa disebut kenanga, semanga, atau selanga, di Simalungun biasa disebut nuarai, di Nias disebut ngana-ngana, dan di Minangkabau disebut ananga atau Kananga.
Sedangkan di Bali, bunga ini biasa disebut sandat kananga atau sandat wanga, di Sasak biasa disebut adat, di Bima disebut anga, di Sawu bernama tenanga, di Roti disebut bunga kaeik, sedangkan di Minahasa biasa disebut amok, wungurer, kumpul, pum-pum, wal im puket, serta luit.
Di Bugis, bunga ini disebut kananga, di Gorontalo wanggulita, di Seram biasa disebut sapalin, kupa apale, sukalone, kupa aitetui, kupa aiouno, sipaniune, atau kupalueo.
Sementara itu, orang-orang di Ulias biasa menyebut bunga ini dengan nama sapalen atau walotol, di Buru disebut sapalen atau kumbang, serta di Ambon biasa disebut kananga wangi.
Dalam Bahasa Inggris, kenanga dikenal dengan nama ylang-ylang.
Ada dua jenis pohon kenanga, pertama kenanga biasa atau Cananga Odorata Macrophylla yang berbentuk pohon dengan tinggi bisa mencapai 20 meter.
Sedangkan jenis kedua adalah kenanga perdu atau Cananga Odorata Fruticose yang biasa ditanam sebagai tanaman hias dengan tinggi maksimal hanya mencapai tiga meter.
Bunga kenanga memiliki aroma yang sangat harum, sehingga kerap disuling untuk dijadikan minyak wangi.
Bunga kenanga yang memiliki nama latin Cananga Odorata ini juga kerap digunakan dalam upacara-upacara adat.
Di berbagai daerah di Indonesia, bunga kenanga memiliki nama yang beragam.
Di Sunda dan Madura bunga ini disebut kenanga sementara di Jawa disebut kenanga dan ada juga yang menyebutnya wangsa.
Di Aceh, bunga ini biasa disebut kenanga, semanga, atau selanga, di Simalungun biasa disebut nuarai, di Nias disebut ngana-ngana, dan di Minangkabau disebut ananga atau Kananga.
Sedangkan di Bali, bunga ini biasa disebut sandat kananga atau sandat wanga, di Sasak biasa disebut adat, di Bima disebut anga, di Sawu bernama tenanga, di Roti disebut bunga kaeik, sedangkan di Minahasa biasa disebut amok, wungurer, kumpul, pum-pum, wal im puket, serta luit.
Di Bugis, bunga ini disebut kananga, di Gorontalo wanggulita, di Seram biasa disebut sapalin, kupa apale, sukalone, kupa aitetui, kupa aiouno, sipaniune, atau kupalueo.
Sementara itu, orang-orang di Ulias biasa menyebut bunga ini dengan nama sapalen atau walotol, di Buru disebut sapalen atau kumbang, serta di Ambon biasa disebut kananga wangi.
Dalam Bahasa Inggris, kenanga dikenal dengan nama ylang-ylang.
Ada dua jenis pohon kenanga, pertama kenanga biasa atau Cananga Odorata Macrophylla yang berbentuk pohon dengan tinggi bisa mencapai 20 meter.
Sedangkan jenis kedua adalah kenanga perdu atau Cananga Odorata Fruticose yang biasa ditanam sebagai tanaman hias dengan tinggi maksimal hanya mencapai tiga meter.