Ebiet G. Ade - Penyanyi dan Penulis Lagu
TRIBUN-VIDEO.COM - Ebiet G Ade adalah penulis lagu sekaligus penyanyi Indonesia. Ebiet merupakan putra bungsu Aboe Ja'far.
Informasi Pribadi
Lahir dengan nama Abid Ghoffar Aboe Dja’far di Wonodadi, Banjarnegara, 21 April 1954.
Ebiet G Ade adalah putra bungsu Aboe Ja'far. (1)
Aboe Djafar merupakan PNS dan Saodah, Ibu Ebiet, adalah pedagang kain.
Pada awalnya, Ebiet memiliki banyak cita-cita, yaitu insinyur, dokter, dan pelukis.
Namun akhirnya ia menjadi penyanyi.
Meski demikian ia hanya ingin disebut penyair.
Ebiet G Ade menikah dengan Yayu Sugianto (Koespudji Rahayu), pada tahun 1982.
Ebiet G Ade memiliki 4 putra, yaitu Abietyasakti Ksatria Kinasih, Aderaprabu Lantip Trengginas, Byatriasa Pakarti Linuwih, dan Segara Banyu Bening.
Mereka tinggal di Ciganjur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. (2)
Nama Tenar
Nama Ebiet G Ade diberikan oleh guru bahasa Inggris.
Guru tersebut merupakan orang asing sehingga kesulitan memanggil "Abid".
Dengan logat bule, guru tersebut memanggil Abid dengan "Ebiet". (3)
Perjalanan Karier
Ebiet G Ade sering berkumpul dengan seniman muda Yogyakarta saat usia 17 tahun.
Kemampuan menulis syair Ebiet G Ade semakin berkembang setelah bersahabat dengan Emha Ainun Nadjib (penyair), Eko Tunas (cerpenis), dan E.H.Kartanegara (penulis).
Ebiet G Ade mengambil alternatif untuk menyanyikan puisi-puisi yang ditulisnya.
Alat musik yang digunakannya adalah gitar.
Pada awalnya, Ebiet G Ade belajar bermain gitar dari Ahmad Mukhodam, kakaknya.
Ebiet G Ade sering tampil di Senisono, Patangpuluhan, Wirobrajan, Yogyakarta.
Ebiet G Ade yang awalnya hanya menganggap pentasnya sekadar hobi.
Karena dorongan teman-temannya, Ebiet G Ade memutuskan memasuki dunia rekaman.
Ebiet G Ade bekerjasama dengan Jackson Record tahun 1979.
Pada usia 25 tahun inilah, karier profesionalnya dimulai. (3)
Informasi Pribadi
Lahir dengan nama Abid Ghoffar Aboe Dja’far di Wonodadi, Banjarnegara, 21 April 1954.
Ebiet G Ade adalah putra bungsu Aboe Ja'far. (1)
Aboe Djafar merupakan PNS dan Saodah, Ibu Ebiet, adalah pedagang kain.
Pada awalnya, Ebiet memiliki banyak cita-cita, yaitu insinyur, dokter, dan pelukis.
Namun akhirnya ia menjadi penyanyi.
Meski demikian ia hanya ingin disebut penyair.
Ebiet G Ade menikah dengan Yayu Sugianto (Koespudji Rahayu), pada tahun 1982.
Ebiet G Ade memiliki 4 putra, yaitu Abietyasakti Ksatria Kinasih, Aderaprabu Lantip Trengginas, Byatriasa Pakarti Linuwih, dan Segara Banyu Bening.
Mereka tinggal di Ciganjur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. (2)
Nama Tenar
Nama Ebiet G Ade diberikan oleh guru bahasa Inggris.
Guru tersebut merupakan orang asing sehingga kesulitan memanggil "Abid".
Dengan logat bule, guru tersebut memanggil Abid dengan "Ebiet". (3)
Perjalanan Karier
Ebiet G Ade sering berkumpul dengan seniman muda Yogyakarta saat usia 17 tahun.
Kemampuan menulis syair Ebiet G Ade semakin berkembang setelah bersahabat dengan Emha Ainun Nadjib (penyair), Eko Tunas (cerpenis), dan E.H.Kartanegara (penulis).
Ebiet G Ade mengambil alternatif untuk menyanyikan puisi-puisi yang ditulisnya.
Alat musik yang digunakannya adalah gitar.
Pada awalnya, Ebiet G Ade belajar bermain gitar dari Ahmad Mukhodam, kakaknya.
Ebiet G Ade sering tampil di Senisono, Patangpuluhan, Wirobrajan, Yogyakarta.
Ebiet G Ade yang awalnya hanya menganggap pentasnya sekadar hobi.
Karena dorongan teman-temannya, Ebiet G Ade memutuskan memasuki dunia rekaman.
Ebiet G Ade bekerjasama dengan Jackson Record tahun 1979.
Pada usia 25 tahun inilah, karier profesionalnya dimulai. (3)
Category
🗞
News