TOP 3 News 2 September 2019; Kecelakaan Beruntun di tol Cipularang, 4 WNA Australia dideportasi

  • 5 tahun yang lalu
Berikut rangkuman berita pilihan Kompas TV dalam TOP 3 NEWS:

1. Kecelakaan beruntun terjadi di jalan tol Cipularang, Jawa Barat, Senin (2/9/2019). Kecelakaan ini terjadi di kilometer 91, jalan tol dari Bandung arah Jakarta. Informasi yang dihimpun Kompas TV di lapangan, sebanyak 9 orang meninggal dan 6 terluka dalam kecelakaan ini. Menurut polisi, kecelakaan melibatkan 21 kendaraan yang terdiri dari bus dan mobil pribadi. Korban tewas dan luka yang sudah dievakuasi sudah dilarikan ke RS Bayuasih, RS Siloam, dan RS Thamrin. Kasat lantas Polres Purwakarta Ricky Adipratama kepada Kompas TV mengatakan, jumlah korban meninggal bisa bertambah.

Dump truck berisi pasir yang terguling menyebabkan kecelakaan beruntun di tol Purbaleunyi atau tol Cipularang km 91, senin (2/9/2019). Hal ini disampaikan Kapolda Jawa Barat irjen Rudy Sufahriadi saat memantau lokasi kejadian sebagaimana dikutip dari Kompas TV. Rudy menyebutkan, setelah dump truck terguling, kendaraan lain di depannya menabrak hingga terjadi kecelakaan beruntun dengan melibatkan 21 mobil. "itu baru dugaan awal ya. nanti lengkapnya kami jelaskan lagi," kata Rudy. Dalam kecelakaan itu, sejumlah mobil terlempar ke luar tol dan sebagian lagi terbakar yang menyebabkan 5 korban tewas terbakar.

2. Empat orang warga negara Australia dideportasi kantor imigrasi kelas 2 B, Sorong.

Keempatnya turut hadir dalam aksi demo di Kota Sorong beberapa waktu lalu. 4 orang warga negara asing ini diberangkatkan senin pagi, dengan maskapai Batik Air tujuan Makasar, Bali, dan kemudian Jakarta selanjutnya pulang kembali ke Australia. Menurut seksi intelejen dan penindakan imigrasi, Sorong Cun Sudiharto ke empat WNA asal australia ini dideportasi kenegarannya karena melanggar undang-undang keimigrasian. Kepala Biro penerangan masyarakat, Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo membenarkan ada empat warga negara asing asal Australia yang telah dideportasi dari Sorong, Papua Barat.

Dedi menyebut mereka ikut dalam demonstrasi di kantor wali kota Sorong, 27 Agustus lalu.

Menurut Dedi berdasarkan informasi dari kantor imigrasi Sorong dan Polda Papua Barat keempat warga negara asal australia itu/ melanggar keimigrasian dengan turut serta dalam unjuk rasa di Sorong.

Namun Dedi menekankan alasan detail deportasi berada dalam wewenang Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM.

Soal dugaan keterlibatan 4 WNA dalam sejumlah kerusuhan di Papua Karopenmas Polri belum bisa memastikan, tetapi pihaknya terus mendalami kemungkinan keterlibatan pihak asing dalam aksi berujung rusuh di Papua dan Papua Barat. Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan jika ada jaringan internasional yang terlibat dalam peredaran hoaks terkait kerusuhan Papua.

Warga pun berharap polri bisa menangkap semua pihak yang sengaja membuat kerusuhan di bumi Papua.

Polri menegaskan jika diduga ada jaringan internasional yang menyebarkan berita bohong atau hoaks terkait kerusuhan Papua.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyebut kelompok jaringan internasional ini ikut penyebaran berita bohong dan provokasi yang memicu kerusuhan di Papua.

3. Proses seleksi calon pimpinan KPK periode 2019 - 2023 mendapat sorotan, terlebih KPK menyebut adanya calon pimpinan KPK yang memiliki masalah dengan rekam jejak. Juru bicara KPK Febri Diansyah menyatakan telah menyerahkan hasil penelusuran rekam jejak 40 orang capim KPK.

Dari penelusuran tersebut adanya temuan calon pimpinan KPK yang tak patuh menyampaikan laporan kekayaan. Ada pula calon pimpinan KPK yang pernah dilaporkan terkait dugaan penerimaan gratifikasi.

KPK juga menyebut ada capim KPK yang memiliki catatan terkait dengan dugaan pelanggaran etik saat bertugas di KPK. Sementara itu, lebih dari seribu orang pegawai KPK menandatangani petisi menolak calon pimpinan KPK yang bermasalah.

Petisi ini dilakukan bersamaan dengan rencana penyerahan nama calon pimpinan KPK oleh panitia seleksi kepada presiden Jokowi. Ketua wadah pegawai KPK Yudi Purnomo menyatakan petisi tolak capim bermasalah dilakukan dengan penuh kesadaran.

Dianjurkan