Indonesia Akan Masuki Pasar Ritel Minyak Nabati Sawit di Rusia
- 5 tahun yang lalu
Kalangan pengusaha dari Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI) tengah menjajaki pasar ritel minyak nabati atau minyak goreng kelapa sawit di Rusia. Di Festival Indonesia di Moskow pada 1-4 Agustus 2019 lalu pengunjung tampak antusias membeli produk Crude Palm Oil (CPO) Indonesia, seperti minyak goreng, minyak salmira dan margarin di gerai Gimni.
Pemakaian CPO di Rusia sebesar 1,1 juta ton per tahun, di mana Indonesia menjadi pemasok terbesar sekitar 74,4 persen atau 800.000 ton. Namun, karena kurangnya promosi dan kampanye negatif terkait isu minyak sawit yang tidak sehat, membuat supermarket dan pasar ritel di Rusia takut untuk memasok dan menjual minyak sawit tersebut. Direktur Eksekutif GIMNI Sahat Sinaga berharap agar Pemerintah Indonesia dan Rusia dapat melakukan kerja sama (G to G partnership) agar minyak sawit dapat masuk ke pasar ritel. Antara Foto: Aswaddy Hamid/Raisan Al Farisi/FB Anggoro/Jessica Helena Wuysang/Wahdi Septiawan/Raisan Al Farisi/Iggoy el Fitra
Indonesia Akan Masuki Pasar Ritel Minyak Nabati Sawit di Rusia
Pemakaian CPO di Rusia sebesar 1,1 juta ton per tahun, di mana Indonesia menjadi pemasok terbesar sekitar 74,4 persen atau 800.000 ton. Namun, karena kurangnya promosi dan kampanye negatif terkait isu minyak sawit yang tidak sehat, membuat supermarket dan pasar ritel di Rusia takut untuk memasok dan menjual minyak sawit tersebut. Direktur Eksekutif GIMNI Sahat Sinaga berharap agar Pemerintah Indonesia dan Rusia dapat melakukan kerja sama (G to G partnership) agar minyak sawit dapat masuk ke pasar ritel. Antara Foto: Aswaddy Hamid/Raisan Al Farisi/FB Anggoro/Jessica Helena Wuysang/Wahdi Septiawan/Raisan Al Farisi/Iggoy el Fitra
Indonesia Akan Masuki Pasar Ritel Minyak Nabati Sawit di Rusia