Gak Ada Lagi Salah Suntik

Deteksi pembuluh darah itu gak mudah, makanya tenaga medis yang ahli sekalipun kadang bisa salah pas nyuntik ke pembuluh darah. Tapi mahasiswa Untag ini punya solusinya. Zenobius Oktavianus Setiawan punya solusinya. Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya itu ciptakan alat pendeteksi pembuluh darah yang ia beri nama Mobile Health (M-Health). Ia membuat alat ini karena prihatin keponakannnya yang menderita diabetes harus berkali-kali disuntik pas pengobatan buat nemu pembuluh darahnya. Agar kejadian serupa gak terjadi, ia memanipulasi modul kamera yang dilengkapi cahaya inframerah. Cara kerjanya cukup sederhana, kamera yang dilengkapi cahaya inframerah ini akan menembak bagian tubuh yang hendak disuntik. Cahaya inframerah ini akan mendeteksi dimana letak pembuluh darah yang bisa dilihat melalui layar komputer kecil. Dengan begitu, tenaga medis jadi tahu dimana mesti nyuntik pasien. Sebenarnya alat kayak gini udah banyak beredar di luar negeri. Namun harganya terlalu mahal dan gak praktis. Zenobius berencana mengembangkan lagi purwarupa M-Health ini biar makin akurat dan portabel. Inovasi serupa pernah datang dari mahasiswa UGM, tepatnya di tahun 2015. Mereka bikin alat mirip dengan M-Health ini yang dikasih nama Visovein. Keren banget ya, ternyata inovasi anak bangsa kita emang gak kalah sama yang di luar negeri.