ICMI Minta Pemerintah Evaluasi Sistem Peringatan Dini Tsunami

  • 5 tahun yang lalu
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUN-VIDEO.COM - Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) meminta pemerintah untuk memperbaiki sistem peringatan dini tsunami di Indonesia.

Baik itu peralatan maupun manajemen kebijakan publik yang mengatur tentang bencana alam.

Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum ICMI Jimly Asshiddiqie.

"Jadi segala peralatan dievaluasi jangan sampai ketinggalan zaman juga manajemen kebijakan publik kita harus diperbaiki," kata Jimly di Sekretariat ICMI, Jakarta Selatan, Rabu (26/12/2018).

Selain itu, Jimly juga menganggap masyarakat perlu diberikan pengetahuan soal bencana alam.

Hal itu dimaksudkan agar dapat mengurangi dari dampak dari bencana tersebut.

"Harus ada ikhitiar, mitigasi bencana ini, pengetahuan masyarakat itu perlu sambil rewarning system-nya diperbaiki teknologinya," jelasnya.

Terkait bencana tsunami Selat Sunda, ICMI mengapresiasi kesigapan pemerintah dalam penanggulangan bencana itu.

Namun ICMI melihat pemerintah lemah dalam mengantisipasi datangnya bencana.

"Hanya terasa bahwa antisipasi Pemerintah akan datangnya bencana, dan mitigasi yang terasa masih lemah," kata Jimly.

Untuk itu, Jimly mengajak semua pihak untuk membantu korban tsunami di Banten dan Lampung.

Serta lebih mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.

"Untuk itu ICMI menganjurkan kepada Pemerintah untuk lebih cepat dan tegas dalam penanggulangan bencana dan segenap unsur masyarakat untuk bersama memberikan kontribusi yang lebih tinggi lagi dalam mitigasi dan penanggulangan," ujarnya.

"ICMI mengajak masyarakat untuk lebih introspeksi diri (muhasabah), melengkapi kekurangan, lebih mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, serta menjaga keseimbangan alam untuk meningkatkan kualitas spiritualitas masyarakat," tutup Jimly.