Dua biarawati mencuri $500,000 untuk berjudi - TomoNews
- 5 years ago
CALIFORNIA / AS — Sebuah investigasi internal yang dilakukan oleh gereja Katolik di California menemukan dua biarawati senior dari St. James School menyalahgunakan dana sekolah sebesar 500,000 dollar untuk keperluan pribadinya.
Catatan transaksi di Bank menunjukan Suster Mary Margaret Kreuper dan Suster Lana Chang telah menggelapkan dana dari St. James Catholic School selama setidaknya satu dekade. Suster Mary hampir 29 tahun menjadi kepala sekolah, sedangkan Suster Lana adalah guru selama 20 tahun dan menjadi wakil kepala sekolah selama beberapa tahun belakangan. Keduanya pensiun di waktu yang sama di akhir tahun 2017.
Tindakan Suster Mary dan Lana mulai terbongkar ketika ada orang tua murid yang meminta salinan cek yang dia beri untuk sekolah. Suster Mary mulai terlihat panik karena tinjauan keuangan sekolah juga akan diadakan.
Rupanya Suster Mary yang bertugas memeriksa keuangan sekolah sebelum diberikan pada staf pembukuan, menahan beberapa cek dan menyimpannya ke akun bank lain.
Menurut orang tua murid, banyak yang tahu kalau Suster Mary dan Lana sering bepergian dan berjudi di kasino, namun kedua biarawati tersebut beralasan kalau itu adalah hadiah dari paman mereka yang kaya.
Kedua biarawati telah mengembalikan sebagian uangnya dan menyampaikan penyesalan secara mendalam dan memohon ampun dan doa untuk mereka.
Keuskupan Agung memutuskan untuk tidak melanjutkan kasus ini ke meja hijau, dan menindaklanjuti secara internal dengan memberi kedua biarawati sanksi berat dan membayar penuh uang yang telah diambil.
Catatan transaksi di Bank menunjukan Suster Mary Margaret Kreuper dan Suster Lana Chang telah menggelapkan dana dari St. James Catholic School selama setidaknya satu dekade. Suster Mary hampir 29 tahun menjadi kepala sekolah, sedangkan Suster Lana adalah guru selama 20 tahun dan menjadi wakil kepala sekolah selama beberapa tahun belakangan. Keduanya pensiun di waktu yang sama di akhir tahun 2017.
Tindakan Suster Mary dan Lana mulai terbongkar ketika ada orang tua murid yang meminta salinan cek yang dia beri untuk sekolah. Suster Mary mulai terlihat panik karena tinjauan keuangan sekolah juga akan diadakan.
Rupanya Suster Mary yang bertugas memeriksa keuangan sekolah sebelum diberikan pada staf pembukuan, menahan beberapa cek dan menyimpannya ke akun bank lain.
Menurut orang tua murid, banyak yang tahu kalau Suster Mary dan Lana sering bepergian dan berjudi di kasino, namun kedua biarawati tersebut beralasan kalau itu adalah hadiah dari paman mereka yang kaya.
Kedua biarawati telah mengembalikan sebagian uangnya dan menyampaikan penyesalan secara mendalam dan memohon ampun dan doa untuk mereka.
Keuskupan Agung memutuskan untuk tidak melanjutkan kasus ini ke meja hijau, dan menindaklanjuti secara internal dengan memberi kedua biarawati sanksi berat dan membayar penuh uang yang telah diambil.