Sebagai salah satu cara mengenalkan serta melestarikan kesenian dan budaya pada generasi muda Dinas Kebudayaan Bantul, Yogyakarta, menggelar acara macapat atau lantunan tembang Jawa secara massal selama 72 jam nonstop.
Acara ini diikuti oleh kalangan pelajar dari sekolah dasar hingga menengah kejuruan dan masyarakat umum. Di tengah era digital dan perkembangan teknologi yang pesat generasi muda atau millenial terlihat lebih cenderung pada budaya modern.
Berdasarkan hal itu Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul, Yogyakarta menggelar macapat massal selama 72 jam tanpa henti. Macapat merupkan seni tradisional berupa syair yang dibacakan sebagai tembang atau lagu dengan ketukan nada tertentu. Seni macapat sendiri lahir dan tumbuh di Tanah Jawa yang perlu disampaikan dan dilestarikan kepada generasi penerus agar tidak punah.
Acara ini diikuti oleh kalangan pelajar dari sekolah dasar hingga menengah kejuruan dan masyarakat umum. Di tengah era digital dan perkembangan teknologi yang pesat generasi muda atau millenial terlihat lebih cenderung pada budaya modern.
Berdasarkan hal itu Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul, Yogyakarta menggelar macapat massal selama 72 jam tanpa henti. Macapat merupkan seni tradisional berupa syair yang dibacakan sebagai tembang atau lagu dengan ketukan nada tertentu. Seni macapat sendiri lahir dan tumbuh di Tanah Jawa yang perlu disampaikan dan dilestarikan kepada generasi penerus agar tidak punah.
Category
🗞
Berita