Dengan beralaskan tikar seadanya, ratusan warga korban gempa Palu dan Donggala menginap di Bandara Sis Al Jufri, Palu, Senin (1/10) malam.
Mereka memilih bertahan di bandara sejak hari Jumat demi bisa mendapat tumpangan gratis dengan pesawat herkules milik TNI Angkatan Udara.
Sebagian besar dari mereka ingin segera meninggalkan Kota Palu, akibat trauma pasca-tsunami dan khawatir akan kembali terjadi gempa susulan.
Sebagiannya lagi mengaku tidak lagi memiliki dana cukup untuk pulang ke kampung halaman, karena rumah dan harta milik mereka hancur diguncang gempa.
Mereka memilih bertahan di bandara sejak hari Jumat demi bisa mendapat tumpangan gratis dengan pesawat herkules milik TNI Angkatan Udara.
Sebagian besar dari mereka ingin segera meninggalkan Kota Palu, akibat trauma pasca-tsunami dan khawatir akan kembali terjadi gempa susulan.
Sebagiannya lagi mengaku tidak lagi memiliki dana cukup untuk pulang ke kampung halaman, karena rumah dan harta milik mereka hancur diguncang gempa.
Category
🗞
Berita