#STREETWALKER | Jangan Sebut Saya 'Bunga' Lagi

  • 6 tahun yang lalu
Fahrul Piliang menngajak korban kekerasan seksual merajut untuk bisa berdamai dengan masa lalu yang menimpa mereka. Masih banyak korban kekerasan seksual yang dilabel dan diopresi oleh masyarakat. Budaya masyarakat yang terus menyalahkan korban atas peristiwa masa lalunya membuat mereka tidak bisa curhat ke orang lain.

Akhirnya, lewat rajut Fahrul menemukan cara bagaimana para penyintas bisa menyuarakan kegelisahan dimasa lalunya yang buruk. Fahrul ajak penyintas merajut lewat dan dijadikan karya seni. Karya seni ini dibuat berdasarkan kegelisahan kolaborator yang tidak setuju dijuluki oleh media sebagai 'Bunga'.

Karena menurut para penyintas mereka tidak semenarik dan sewangii bunga saat peristiwa kelam itu terjadi. Mereka tidak menghendaki bahkan memancing terjadinya kekerasan seksual yang dialami. Dari karya bertema 'Jangan Panggil Saya Bunga Lagi' Fahrul dan kolaborator ingin sampaikan pesan kepada masyarakat untuk lebih peka terhadap korban kekerasan seksual.

Polling: Kamu setuju penggunaan kata Bunga untuk korban kekerasan seksual? A. Setuju Aja Sih B. Gak Laah, Emangnya Mereka Mau

Subscribe di sini: https://www.youtube.com/c/OpiniID untuk ngeliat video lucu/informatif/motivasi lainnya.

Simak berbagai opini masyarakat dan berikan opinimu disini:
http://opini.id

Twitter:
https://twitter.com/OPINI_id
Instagram:
https://www.instagram.com/opiniid/
Facebook:
https://www.facebook.com/Opinidotid