Media Malaysia Sebut Jonatan Christie Berhati Emas karena Alasan Ini
- 6 tahun yang lalu
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, tengah menjadi perbincangan banyak orang menyusul aksinya di ajang Asian Games 2018.
Salah satu yang membicarakan atlet kelahiran Jakarta itu adalah media Malaysia.
Sebagai sebuah media, de Star, menyebut pemain yang kerap disapa Jojo itu memiliki hati emas.
Ada alasan mengapa sebutan itu disematkan kepada Jonatan Christie.
Menurut de Star, Jojo yang baru dinobatkan sebagai juara di nomor tunggal putra Asian Games ke-18 itu menunjukkan bahwa dia memiliki hati seperti emas.
Setelah meraih medali emas, Jonatan berjanji untuk menyumbangkan sebagian dari bonusnya, yang sebesar 1,5 miliar, dari Pemerintah Indonesia kepada korban gempa di Lombok.
"Saya akan menyimpannya untuk ditabung. Saya juga akan memberikan sebagiannya kepada teman-teman, keluarga, dan anggota tim pendukung, yang telah membantu segala persiapan saya," kata Jonatan dilansir BolaSport.com dari de Star.
"Tidak hanya itu, saya juga tidak akan melupakan mereka yang membutuhkan. Saya ingin berbagi rezeki yang saya terima dari Tuhan untuk para korban gempa di Lombok," tambah pemain berusia 20 tahun itu.
Jonatan berhasil meraih medali emas Asian Games 2018 setelah mengalahkan pemain Taiwan, Chou Tien Chen, dengan skor 21 18, 20 22, 21 15, dalam waktu 73 menit.
Kemenangan itu dipersembahkan Jojo di hadapan pendukungnya sendiri yang memadati Istora Senayan, Jakarta, Selasa (28/8/2018).
Dengan hasil ini, Jonatan Christie menjadi orang Indonesia keenam yang memenangkan gelar tunggal putra di Asian Games.
Nama Jojo saat ini tercatat dalam buku sejarah bersama dengan Taufik Hidayat (2002, 2006), Haryanto Arbi (1994), Lie Swie King (1978), Ang Tjin Siang (1966), dan Tan Joe Hok (1962).
Salah satu yang membicarakan atlet kelahiran Jakarta itu adalah media Malaysia.
Sebagai sebuah media, de Star, menyebut pemain yang kerap disapa Jojo itu memiliki hati emas.
Ada alasan mengapa sebutan itu disematkan kepada Jonatan Christie.
Menurut de Star, Jojo yang baru dinobatkan sebagai juara di nomor tunggal putra Asian Games ke-18 itu menunjukkan bahwa dia memiliki hati seperti emas.
Setelah meraih medali emas, Jonatan berjanji untuk menyumbangkan sebagian dari bonusnya, yang sebesar 1,5 miliar, dari Pemerintah Indonesia kepada korban gempa di Lombok.
"Saya akan menyimpannya untuk ditabung. Saya juga akan memberikan sebagiannya kepada teman-teman, keluarga, dan anggota tim pendukung, yang telah membantu segala persiapan saya," kata Jonatan dilansir BolaSport.com dari de Star.
"Tidak hanya itu, saya juga tidak akan melupakan mereka yang membutuhkan. Saya ingin berbagi rezeki yang saya terima dari Tuhan untuk para korban gempa di Lombok," tambah pemain berusia 20 tahun itu.
Jonatan berhasil meraih medali emas Asian Games 2018 setelah mengalahkan pemain Taiwan, Chou Tien Chen, dengan skor 21 18, 20 22, 21 15, dalam waktu 73 menit.
Kemenangan itu dipersembahkan Jojo di hadapan pendukungnya sendiri yang memadati Istora Senayan, Jakarta, Selasa (28/8/2018).
Dengan hasil ini, Jonatan Christie menjadi orang Indonesia keenam yang memenangkan gelar tunggal putra di Asian Games.
Nama Jojo saat ini tercatat dalam buku sejarah bersama dengan Taufik Hidayat (2002, 2006), Haryanto Arbi (1994), Lie Swie King (1978), Ang Tjin Siang (1966), dan Tan Joe Hok (1962).