Bukan Soal Penalti, Tayangan Ulang Buktikan Anehnya Wasit Laga Timnas U-23 Vs UEA

  • 6 tahun yang lalu
Langkah Timnas sepak bola Indonesia di Asian Games 2018 akhirnya terhenti dalam Babak 16 Besar. Pemain dari Timur Tengah yang kerap menjadi momok pasukan Luis Milla ternyata benar-benar kembali mengubur mimpi dan harapan Indonesia. Meski kali ini lewat drama adu penalti.

Selain keunggulan tinggi badan lawan yang kerap menjadi ‘kambing hitam’, kepemimpinan wasit juga tampaknya layak mendapat banyak sorotan. Dan memang sejumlah keputusan sang pengadil terkesan lebih menguntungkan tim tamu. Bahkan dua penalti dihadiahkan kepada tim UEA.

Barangkali soal hadiah penalti di babak pertama yang sangat kita sayangkan. Pelanggaran ringan yang bahkan tak disengaja itu harus meninggalkan luka awal bagi gawang Andritany. Meski memang terjadi di kotak terlarang, namun rasa-rasanya wasit tak harus menjatuhkan sanksi terlampau berat.

Padahal beberapa menit sebelumnya terjadi pelanggaran yang justru sangat keras. Aksi tak sportif itu dilakukan pemain UEA terhadap Stefano Lilipaly. Dari tayangan ulang vidio.com/live (24/8/2018), terlihat jelas pemain bernomor 4 itu sengaja menyikut punggung Lilipaly, sehingga pemain naturalisasi itu tersungkur.

Anehnya sikap wasit, jangankan mengeluarkan kartu merah, kartu kuning pun tidak. Timnas Indonesia hanya diberi tendangan bebas. Namun sepakan Evan Dimas itu tak bisa dimaksimalkan. Maklum saja, jaraknya masih cukup jauh dari area penalti lawan.

Kita bukan ingin mencari-cari kesalahan wasit, tapi cuma menuntut agar laga sebesar Asian Games haruslah menjunjung tinggi fair play. Tak hanya bagi pemain, tapi tentu juga perangkat pertandingan.

Bagaimana menurut pendapat kalian?

Dianjurkan