KompasTV
KompasTV
  • 6 tahun yang lalu
Sang dukun pun nyaris diamuk massa. Warga yang geram lantas menggelandang A-R ke Polsek terdekat.

Pelaku diketahui tidak menebar jala kejahatan seorang diri diduga sang istri adalah penghubung sejumlah korban dengan pelaku.

Berdasarkan laporan kepolisian tim Gelar Perkara mencoba mendatangi TKP di kecamatan Cibadak, kabupaten Sukabumi.

Category

🗞
Berita

Dianjurkan

1:37
I
Selanjutnya
Polisi Ditusuk Tetangga Karena Melerai Pertengkaran Suami-Istri
VIVA.co.id
0:48
Jadi Dukun Palsu, Pasutri Tipu Korban Hingga Ratusan Juta
VIVA.co.id
1:16
Seorang Dukun Nekat Cabuli Gadis di Bawah Umur
KompasTV
1:45
Pelecehan Seksual Anak Diduga Dilakukan ASN
KompasTV
1:31
Usai Cekoki Miras, Para Pemuda Cabuli Anak 14 Tahun
KompasTV
0:36
Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Sadis di Makassar
KompasTV
2:10
Modus Asusila, Polisi Gadungan 39 Kali Peras dan Perkosa Wanita
TempoVideo
1:14
Daeng Azis Ditangkap Polisi
VIVA.co.id
1:31
Sengketa Tanah, Seorang Warga Bandung Diculik dan Dianiaya
VIVA.co.id
0:45
Napi di Makassar Kabur, Polisi Lumpuhkan dengan Timah Panas
VIVA.co.id
0:57
Polisi Tangkap 62 WNA yang Terlibat “Cyber Crime”
KompasTV
1:42
Polisi Tangkap Pemerkosa Siswi Sekolah Menengah Atas
KompasTV
1:35
Siswi Pelajar SMP Korban Bullying Lapor Polisi
VIVA.co.id
0:59
Pelaku Pencabulan Anak di Jagakarsa Ditangkap Polisi
VIVA.co.id
1:36
Korban Penganiayaan Pelajar Dimakamkan
KompasTV
0:50
Sidang Pembunuhan Pasangan Suami Istri Berakhir Ricuh
VIVA.co.id
2:40
Pengakuan Pemerkosa Karyawati Cantik
VIVA.co.id
2:15
Polisi Tangkap Tersangka Pembunuh Istri Polisi
VIVA.co.id
1:38
Dua Pemuda Ini Nekat jadi Polisi Gadungan Untuk Memeras
TempoVideo
1:24
Warga Ciputat Gerebek Rumah yang Diduga Dukun Santet, Ada Senjata Api
TempoVideo
1:03
KPK Geledah Kantor Pengacara Raja Bonaran Situmeang
VIVA.co.id
0:58
Cabuli Gadis Bawah Umur Hingga 20 Kali, Pemuda Ini Ditangkap
VIVA.co.id
3:12
Kejahatan Persekusi, Polisi Tangkap Dua Tersangka
VIVA.co.id
0:24
Napi Kabur dari LP Langsa
Metrotvnews.com
1:43
Makna Pernyataan Megawati soal Netralitas di Pilkada 2024, Pengamat: Beliau Beri 'Warning'
KompasTV