Orang berbaju biru ini membicarakan strategi mencari pengganti Jokoei di pilpres 2019. Simak obralannya:
"Dulu, waktu Megawati menang di atas angin, semua koran di framing di cari "pendamping Megawati". Supaya orang ngga mikir siapa orang nomor satunya. Yang penting Megawati, yang penting pendampingnya. Mulai dari Wiranto, mulai Prabowo, mulai...semua dibawah itu. Dicari pendamping Megawati. Kalau ngga ada manuver Amin Rais waktu itu, dia akan jadi. Ada manuver sedikit Amien Rais akhirnya naik Gus Dur.
Sekarang kita perhatiin, Gatra terbaru, Metro terbaru, Kompas terbaru, Tempo terbaru, semuanya sama. Dicari pendamping Jokowi. Wah! Ini sejarah berulang nih. Sama, ini-ini juga orangnya, ga ada siape-siape lagi. Kalau kita bongkar, itu-itu lagi orangnya. Itu artinya apa? Dicari pendamping Jokowi. Sama modelnya. Jadi orang diajak berpikir, diframing semuanya, Jokowi pasti jadi. Cak Imin lah, siapa lagi tuh? Polkadot lah, felmak butut lah begitulah semua itu, berlomba semua itu untuk menjadi wakil-wakil. Kenapa mereka ngga bersatu yah? Tersihir dengan kalimat "Dicari pendamping Jokowi".
Maka itu KITA BIKIN STRATEGI dicari PENGGANTI Jokowi. Maka itu, ganti presiden 2019. Mau runtuhin mesjid, masa bodo amat orang mau marah...."
"Dulu, waktu Megawati menang di atas angin, semua koran di framing di cari "pendamping Megawati". Supaya orang ngga mikir siapa orang nomor satunya. Yang penting Megawati, yang penting pendampingnya. Mulai dari Wiranto, mulai Prabowo, mulai...semua dibawah itu. Dicari pendamping Megawati. Kalau ngga ada manuver Amin Rais waktu itu, dia akan jadi. Ada manuver sedikit Amien Rais akhirnya naik Gus Dur.
Sekarang kita perhatiin, Gatra terbaru, Metro terbaru, Kompas terbaru, Tempo terbaru, semuanya sama. Dicari pendamping Jokowi. Wah! Ini sejarah berulang nih. Sama, ini-ini juga orangnya, ga ada siape-siape lagi. Kalau kita bongkar, itu-itu lagi orangnya. Itu artinya apa? Dicari pendamping Jokowi. Sama modelnya. Jadi orang diajak berpikir, diframing semuanya, Jokowi pasti jadi. Cak Imin lah, siapa lagi tuh? Polkadot lah, felmak butut lah begitulah semua itu, berlomba semua itu untuk menjadi wakil-wakil. Kenapa mereka ngga bersatu yah? Tersihir dengan kalimat "Dicari pendamping Jokowi".
Maka itu KITA BIKIN STRATEGI dicari PENGGANTI Jokowi. Maka itu, ganti presiden 2019. Mau runtuhin mesjid, masa bodo amat orang mau marah...."
Category
️👩💻️
Kamera web