Inikah Mimpi Imigran Amerika Serikat?

  • 7 tahun yang lalu
Imigran Amerika Serikat berharap mimpi mereka dapat tetap hidup. Bahkan, mereka memasang spanduk bertuliskan "Keep Our Dreams Alive" atau “jaga mimpi kami tetap hidup di pagar perbatasan Amerika Serikat dengan Meksiko”.

"Dreamers" atau pemimpi merupakan sebutan bagi imigran tak terdokumentasi yang tiba saat mereka masih anak-anak.

Di perbatasan, para imigran ini bertemu dengan keluarga mereka, meski terhalang pagar tinggi.



Pertemuan di perbatasan ini hanya merupakan salah satu rangkaian acara. Sebelumnya, sebuah konferensi diadakan di Meksiko. Konferensi itu menghasilkan pernyataan yang mengekspresikan kondisi, perhatian, dan permintaan dari penduduk di dua sisi perbatasan.



September lalu, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menghentikan program deferred Action For Childhood Arrivals atau DACA. Ini merupakan program mantan Presiden Barack Obama untuk melindungi imigran anak-anak. Trump menganggap, Obama tidak memiliki kekuasaan eksekutif untuk membuat program DACA.



Program DACA melindungi sekitar 700 ribu imigran di Amerika Serikat. Mereka dapat bekerja dan mengenyam pendidikan di Amerika Serikat.



Saat ini, Kongres Amerika Serikat tengah berusaha menetapkan sebuah hukum untuk melindungi imigran tak terdokumentasi yang tiba saat mereka masih anak-anak.