Penurunan Status Gunung Agung Melibatkan Banyak Faktor

Meski 5 hari terakhir intensitas kegempaan menurun drastis, status Gunung Agung masih awas level 4. Bahkan, kini sering terjadi tremor non harmonik, serta asap sulfatara yang semakin tebal hingga mencapai 400 meter di atas permukaan laut. Rabu (25/10) pagi, masih terlihat asap sulfatara keluar dari kawah Gunung Agung. Asap putih bertambah tebal dengan tremor non harmonik mencapai 2 kali, selama 24 jam pada Selasa (25/10) kemarin. Hingga kini intensitas kegempaan mencapai 271 kali, yang terdiri gempa vulkanik dalam 133 kali, gempa vulkanik dangkal 131 kali, dan gempa lokal 7 kali. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi akan mengevaluasi status Gunung Agung dengan melihat kegempaan pada Kamis (26/10).