Kiamat letusan Yellowstone; NASA mencoba mencari cara untuk menghentikan letusan gunung Yellowstone - TomoNews
- 7 years ago
NASA BERENCANA UNTUK MENYELAMATKAN AMERIKA DARI KIAMAT LETUSAN GUNUNG MERAPI YELLOWSTONE
Jika Yellowstone menghembuskan lahar nya, maka selamat tinggal Wina.
Letusan gunung berapi di Taman Nasional Yellowstone akan menjadi bencana alam terbesar yang sebelumnya belum pernah terjadi pada negara.
Kejadian ini berpotensi akan mengakibatkan jutaan korban, dengan abu volkanik membentang jauh melampaui perbatasan Amerika.
Ini akan menyebabkan musim dingin vulkanik, dimana akan menyebabkan ancaman kelaparan secara luas.
Menurut perkiraan PBB, cadangan pangan global hanya dapat bertahan selama 74 hari.
Untungnya kemungkinan hal ini terjadi hanya 1 banding 730,000, dan otak-otak terbaik Amerika mencoba untuk menghentikannya.
Untuk menghentikan bencana, NASA telah mengembangkan rencana untuk mengebor di bawah Yellowstone dan memompa ruang magma dengan air, mengekstrak panasnya.
Mendinginkan batu magma akan terjadi pada tingkat 1 meter per tahun, yang berarti bisa memakan waktu ribuan tahun untuk menghilangkan risiko terjadinya letusan.
Biaya dari rencana NASA diperkirakan sekitar $3.5 milyar dolar Amerika, namun, badan ruang angkasa mengharapkan energi bersih yang berasal dari ekstraksi panas akan mengimbangi biaya listrik dan terciptanya pembangkit tenaga panas bumi.
Rencana ini hanya mencakup Yellowstone.
Itu tidak termasuk puluhan supervolcanoes lainnya yang ada di Amerika Serikat, atau 20 lainnya di tempat lain di planet ini.
Tapi para ahli mengatakan mereka jarang meletus, dan Yellowstone hanya meletus setiap 600.000 tahun.
Dan kapankah terakhir kalinya gunung meledak? Sekitar 600.000 tahun lalu, mengambil beberapa millenia.
Jika Yellowstone menghembuskan lahar nya, maka selamat tinggal Wina.
Letusan gunung berapi di Taman Nasional Yellowstone akan menjadi bencana alam terbesar yang sebelumnya belum pernah terjadi pada negara.
Kejadian ini berpotensi akan mengakibatkan jutaan korban, dengan abu volkanik membentang jauh melampaui perbatasan Amerika.
Ini akan menyebabkan musim dingin vulkanik, dimana akan menyebabkan ancaman kelaparan secara luas.
Menurut perkiraan PBB, cadangan pangan global hanya dapat bertahan selama 74 hari.
Untungnya kemungkinan hal ini terjadi hanya 1 banding 730,000, dan otak-otak terbaik Amerika mencoba untuk menghentikannya.
Untuk menghentikan bencana, NASA telah mengembangkan rencana untuk mengebor di bawah Yellowstone dan memompa ruang magma dengan air, mengekstrak panasnya.
Mendinginkan batu magma akan terjadi pada tingkat 1 meter per tahun, yang berarti bisa memakan waktu ribuan tahun untuk menghilangkan risiko terjadinya letusan.
Biaya dari rencana NASA diperkirakan sekitar $3.5 milyar dolar Amerika, namun, badan ruang angkasa mengharapkan energi bersih yang berasal dari ekstraksi panas akan mengimbangi biaya listrik dan terciptanya pembangkit tenaga panas bumi.
Rencana ini hanya mencakup Yellowstone.
Itu tidak termasuk puluhan supervolcanoes lainnya yang ada di Amerika Serikat, atau 20 lainnya di tempat lain di planet ini.
Tapi para ahli mengatakan mereka jarang meletus, dan Yellowstone hanya meletus setiap 600.000 tahun.
Dan kapankah terakhir kalinya gunung meledak? Sekitar 600.000 tahun lalu, mengambil beberapa millenia.