Pemulung Dirikan Dua Sekolah Gratis

  • 7 tahun yang lalu
Semangat kemerdekaan tidak hanya digaungkan setiap tanggal 17 Agustus. Seperti yang dilakukan seorang pemulung di Kupang, Nusa Tenggara Timur, yang peduli akan pendidikan, khususnya bagi anak kurang mampu.



Sejak 2008 hingga kini, ia berhasil mendirikan dua sekolah yang dananya diperoleh dari hasil memulung. Sekolah ini pun tak dipungut biaya alias gratis. Mengumpulkan barang bekas di salah satu pusat perbelanjaan di Kupang jadi pekerjaan sehari hari Yoseph Orem Blikololong.



Penghasilan yang didapat memang tak menentu, tapi ia bersyukur masih bisa memenuhi segala kebutuhannya. Ia tak hanya menikmati sendiri rezeki yang diperoleh tapi juga berbagi kepada sesama. Sejak 2008, Yoseph membuka tempat belajar bagi anak usia dini di rumahnya yang ia beri nama Peduli Kasih. Puluhan anak dididik untuk belajar menulis dan membaca.