Darah tak berhenti mengalir keluar setelah remaja digigit ribuan kutu laut - TomoNews
- 7 years ago
KAKI REMAJA AUSTRALIA TIDAK BERHENTI MENGALIRKAN DARAH!!
Bagi seorang remaja di Australia, memasukkan jari kakinya di laut mungkin tidak akan pernah sama lagi, setelah dia keluar dengan kaki yang tidak berhenti berdarah.
Pada tanggal 5 Agustus, Sam Kanizay 16 tahun pergi ke pantai untuk menenangkan otot yang sakit setelah pertandingan sepak bola dengan beberapa teman.
Tapi ketika dia memasukkan kakinya ke dalam air, ia merasa kesemutan.
Ia tidak berpikir apa-apa pada saat itu, dan setelah berendam selama setengah jam, Sam akhirnya mengangkat kakinya dari air.
Ia sangat kaget ketika ia melihat kakinya bersimbah darah.
Sam dilarikan ke rumah sakit, dimana dokter dan perawat mencoba membersihkan lukanya hingga menemukan sumber masalah. Tetapi bahkan setelah diseka, darah mengalir keluar lagi.
Kasus Sam awalnya membingungkan komunitas medis, sampai seorang ahli biologi laut daerah mengambil sampel air dan menemukan penyebabnya….. Amphripods, sejenis Crustacea.
Sering disebut sebagai kutu laut, makhluk kecil yang terobsesi dengan daging ini terkenal suka menggigit, Tetapi tingkat kehilangan darah yang seperti itu hampir tak pernah terdengar.
Museum Victoria — Organisasi museum umum terbesar Australia — mencurigai bahwa antikoagulan yang dikeluarkan oleh binatang ini mungkin yang menyebabkan kondisi Sam yang mengerikan.
Meskipun insiden menyebabkan rasa sakit yang amat sangat, gigitan amphripods tidak mengandung racun apapun, jadi dia akan baik-baik saja... setelah ribuan gigitan sebesar 2-mm pada kakinya sembuh.
Bagi seorang remaja di Australia, memasukkan jari kakinya di laut mungkin tidak akan pernah sama lagi, setelah dia keluar dengan kaki yang tidak berhenti berdarah.
Pada tanggal 5 Agustus, Sam Kanizay 16 tahun pergi ke pantai untuk menenangkan otot yang sakit setelah pertandingan sepak bola dengan beberapa teman.
Tapi ketika dia memasukkan kakinya ke dalam air, ia merasa kesemutan.
Ia tidak berpikir apa-apa pada saat itu, dan setelah berendam selama setengah jam, Sam akhirnya mengangkat kakinya dari air.
Ia sangat kaget ketika ia melihat kakinya bersimbah darah.
Sam dilarikan ke rumah sakit, dimana dokter dan perawat mencoba membersihkan lukanya hingga menemukan sumber masalah. Tetapi bahkan setelah diseka, darah mengalir keluar lagi.
Kasus Sam awalnya membingungkan komunitas medis, sampai seorang ahli biologi laut daerah mengambil sampel air dan menemukan penyebabnya….. Amphripods, sejenis Crustacea.
Sering disebut sebagai kutu laut, makhluk kecil yang terobsesi dengan daging ini terkenal suka menggigit, Tetapi tingkat kehilangan darah yang seperti itu hampir tak pernah terdengar.
Museum Victoria — Organisasi museum umum terbesar Australia — mencurigai bahwa antikoagulan yang dikeluarkan oleh binatang ini mungkin yang menyebabkan kondisi Sam yang mengerikan.
Meskipun insiden menyebabkan rasa sakit yang amat sangat, gigitan amphripods tidak mengandung racun apapun, jadi dia akan baik-baik saja... setelah ribuan gigitan sebesar 2-mm pada kakinya sembuh.