Perlu atau Tidak sih Kita Boikot Starbucks?

  • 7 tahun yang lalu
Gerai kopi kawakan asal Amerika Serikat (AS), Starbucks Coffee, di awal Juli 2017 mendapat beragam komentar, baik pro dan kontra oleh pengguna media sosial Indonesia, terkait pernyataan mantan CEO Starbucks Coffee, Howard Schultz, terkait dukungan terhadap LGBT. Bagaimana komentar para penikmat kopi akan isu boikot semua kedai kopi Starbucks di Indonesia? Jurnalis digital KompasTV Chriseffer Rachel​ akan melihat tanggapan dari para penikmat kopi asal AS berikut ini.

Dianjurkan